- Metro.co.uk
VIVA.co.id - Kaki seorang pria Brasil, Raimundo, berubah seperti kaki gajah setelah digigit oleh seekor nyamuk. Setelah dibawa ke dokter untuk diperiksa dan mendapat pengobatan, diketahui dia mengalami kondisi medis yang disebut dengan Elephantiasis karena gigitan nyamuk sejak dua dekade lalu.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, Senin, 16 Mei 2016, Raimundo terinfeksi limfatik filariasis, parasit yang menyebabkan kondisi tersebut. Kaki kiri Raimundo yang sebelumnya normal, kini berubah menjadi rupa mirip kaki gajah. Kakinya membesar, berwarna abu-abu dan berkulit tebal seperti hewan tersebut.
Penyakit langka ini juga menyebabkan kerusakan pada bagian organ ginjal dan kelenjar getah bening. Penyakit mengerikan ini sering ditemukan di daerah Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan dan Kepulauan Pasifik.
Setelah rutin menjalani pengobatan di klinik Cunica Godoy di Sao Jose Rio Petro, Raimundo kini telah membuat beberapa kemajuan pada kakinya itu. Parasit yang ada di dalam tubuh Raimundo perlahan dikeluarkan dengan menggunakan obat anthelmintik. Namun, keterlambatan pengobatan yang dilakukannya dapat menyebabkan pertempuran seumur hidup bagi pria malang ini.
Elephantiasis merupakan penyakit atau kondisi yang ditemui di daerah tropis, termasuk salah satu penyakit yang paling melumpuhkan dan dapat menyebabkan pembengkakan pada tungkai atau alat kelamin. Penyakit ini dibawa dan disebarkan oleh gigitan nyamuk.
Hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan total seorang yang terkena
Elephantiasis. Namun, Brasil mengklaim terus mengembangkan pengobatan untuk mengatasi penyakit ini.
(mus)
Penyakit Kaki Gajah Tidak Dapat Disembuhkan
Kaki gajah adalah penyakit menular menahun disebabkan cacing filarial.
