- REUTERS/Dinuka Liyanawatte
VIVA.co.id – Hujan deras yang mengguyur Sri Lanka membawa bencana pada negara tersebut. Desa Elangipitiya di Aranayaka dilanda banjir dan longsor. Ratusan orang masih hilang.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan kabar longsor yang terjadi pada Rabu, 18 Mei 2016. Menurut Iqbal, Distrik Kegalle terkena dampak paling parah.
"Informasi yang diterima sejauh ini mengatakan bahwa bencana banjir dan tanah longsor tersebut telah menimbulkan korban 37 orang meninggal, 15O orang masih hilang dan ratusan ribu penduduk terkena dampak banjir," kata Iqbal dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 19 Mei 2016
Sejauh ini, sekitar 180 WNI yang terdata tinggal di berbagai wilayah di Srilanka dipastikan dalam keadaan selamat. Iqbal menjamin, KBRI Kolombo terus memantau situasi antara lain dengan melakukan kontak kepada para wni yang tinggal di wilayah yang mengalami bencana dan berkoordinasi dgn berbagai instansi setempat untuk memperoleh informasi terakhir perkembangan situasi.
"Merespon kejadian tersebut, KBRI Kolombo telah mengaktifkan nomor hotline perwakilan," kata dia.
(ren)
Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap
Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.
