Presiden Tekankan 3 Poin Penting Hubungan RI-Rusia

Presiden Jokowi tiba di Rusia, 19 Mei 2016.
Sumber :
  • Tim Komunikasi Presiden

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo telah merampungkan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Salah satu agenda kunjungan itu adalah menghadiri KTT ASEAN-Rusia, dan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin.

Rusia Puas Dengan Hasil Rusia-ASEAN Summit

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, ada tiga hal penting dalam hubungan Indonesia dengan negara yang dulu disebut Uni Soviet itu.

"Bahwa kemitraan ASEAN dan Rusia harus membawa manfaat bagi perdamaian dan kemakmuran dunia," kata Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Mei 2016.

Rusia Berharap Indonesia Kembali Borong Alutsista

Kemudian yang kedua adalah pentingnya pembangunan arsitektur keamanan kawasan. Hal itu bisa dicapai dengan kerja sama antara negara-negara ASEAN dan Rusia.

"Presiden menekankan pentingnya pembangunan arsitektur keamanan kawasan yang mengedepankan sentralitas ASEAN dan meminta dukungan Rusia terhadap konsep arsitektur keamanan kawasan yang diusulkan oleh Indonesia," ujarnya.

Bangun Penyimpanan Migas, RI Terbuka untuk Investasi Rusia

Sementara itu, yang ketiga, Presiden menekankan pentingnya kerja sama ekonomi. Kerja sama itu bisa diwujudkan dalam beberapa bidang strategis.

"Presiden juga tekankan pentingnya kerja sama ekonomi dalam konteks ASEAN-Rusia, khususnya dalam bidang energi, UMKM dan konektivitas," kata Retno.

Presiden Joko Widodo dan PM Malaysia Mahathir Mohamad di Istana Bogor, Jumat 29 Juni 2018.

Mahathir Mohammad Bertemu Jokowi, Dari Soal TKI Hingga Strategi Sawit

Kunjungan luar negeri pertama Mahathir Muhammad sejak jadi PM lagi.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2018