Putra Usamah bin Ladin Ditolak Spanyol

VIVAnews - Pemerintah Spanyol menolak permohonan putra gembong teroris Usamah (Osama) bin Ladin untuk mendapatkan suaka politik di negeri itu. Menurut seorang pejabat setempat, Rabu 5 Oktober 2008, Omar tidak memenuhi syarat untuk tinggal di Spanyol.

Dengan demikian Omar sudah dua kali ditolak mendapatkan suaka politik di Eropa. Beberapa bulan lalu, putra Usamah berusia 27 tahun tersebut juga mendapat jawaban serupa dari pemerintah Inggris.

Menurut stasiun televisi CNN, Omar dan istrinya yang berusia 52 tahun, tiba di bandar udara Barajas, Madrid, saat transit dari penerbangan di Kairo, Mesir, Selasa lalu dan mengajukan suaka politik. Padahal tujuan akhir penerbangan Omar dan istrinya adalah Casablanca, Maroko. Permohonan suaka dari Omar tak pelak mengejutkan pihak keamanan Spanyol.

Menurut seorang pejabat Kementrian Dalam Negeri Spanyol, Omar mengajukan permohonan resmi hari Selasa 4 November 2008 pukul 13 waktu setempat (Selasa malam WIB).

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

Namun permohonan pengusaha logam yang menggunakan paspor Arab Saudi itu ditolak. "Kementrian Dalam Negeri belum bisa menerima permohonan suaka karena tidak memenuhi cukup syarat untuk memasuki Spanyol," demikian kata seorang pejabat yang menolak diungkapkan namanya kepada Associated Press. 

Omar punya waktu 2x24 jam untuk mengajukan banding sebelum dipulangkan ke Kairo. Bila jadi naik banding, pemerintah Spanyol juga punya waktu 48 jam untuk memutuskannya. Sementara menunggu jawaban, Omar dan istrinya tetap berada di wilayah transit di Bandara Barajas.  

Kementrian Dalam Negeri bisa berkonsultasi dengan kantor Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) untuk membahas permohonan Omar. Namun "saran UNHCR adalah menolak memberikan suaka," kata pejabat tersebut   

Seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, Omar mengatakan bahwa permohonan suaka ditolak karena pihak berwenang Spanyol merasa yang bersangkutan "kurang memiliki bukti bahwa dia dalam keadaan bahaya atau terancam" di tempat tinggalnya.

Omar selama ini tinggal di Mesir bersama istrinya. Salah satu dari 19 putra Usamah tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan cara-cara kekerasan yang dilancarkan ayahnya. Omar bahkan minta Usamah untuk tidak lagi berbuat kekerasan.



Ilustrasi perempuan bahagia.

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong

Kegiatan ini selaras dengan semangat peringatan Kartini untuk mendorong kesetaraan dan keadilan bagi seluruh wanita di Indonesia, dengan terus mendukung perempuan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024