Banyak Dikecam, Trump Malah Dipuji Korut Politisi Bijak

Calon Presiden AS, Donald Trump
Sumber :
  • Reuters/Mike Segar

VIVA.co.id – Media milik pemerintah Korea Utara, DPRK, menyebut kandidat calon Presiden AS dari Partai Republik  Donald Trump, sebagai politisi yang bijak. Menurut Korut, Trump akan membawa perubahan baik bagi mereka.

Editorial DPRK menyatakan, Trump adalah kandidat Presiden AS yang memiliki pandangan jauh ke depan. Sejumlah analis mengatakan, tulisan editorial di DPRK bukan kebijakan resmi, namun bisa jadi merefleksikan apa yang dibayangkan oleh Pyongyang.

Trump berulang kali menyatakan keinginannya untuk menemui pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Trump juga mengatakan, berharap bisa menyingkirkan pasukan Amerika dari Korea Selatan.

Penulis editorial tersebut, Han Yang-mook, mengatakan, kebijakan Trump tersebut akan membuat mimpi Korea Utara yang berharap pasukan AS segera meninggalkan semenanjung Korea akan segera menjadi nyata.

"Jika tiba saatnya hal itu terwujud, maka itu akan menjadi hari penyatuan kembali Korea," demikian tulisan dalam editorial tersebut, seperti dilaporkan oleh NK News dan dikutip oleh BBC, Rabu, 1 Juni 2016.

Merujuk pada pernyataan Trump yang mengatakan tak ingin terlibat dalam konflik antara Korea Utara dan Selatan, DPRK mengatakan hal tersebut sebuah keberuntungan karena ada kesamaan dengan perspektif dari Korea utara. Yang-mook juga menyarankan agar pemilih di AS menolak Hillary clinton, kandidat Partai Demokrat. Ia menjuluki Hillary dengan sebutan "Dull."

"Presiden yang harus dipilih oleh warga AS bukanlah dull Hillary, tapi Trump, yang selalu bicara untuk melakukan pertemuan langsung dengan Korea Selatan," ujar Han.

Awal bulan ini, Korea Utara menolak usulan Trump untuk berdiskusi soal program nuklir mereka. "Saya rasa ide untuk berdiskusi adalah omong kosong," ujar So Se-pyong, Duta Besar Korea Utara untuk PBB di Genewa.

Menteri Luar Negeri AS Era Trump Dinyatakan Melanggar Aturan Etika
Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022