- Reuters/Umit Bektas
VIVA.co.id – Satu bus yang biasa digunakan oleh Kepolisian Turki menjadi target serangan bom. Serangan tersebut terjadi pada Selasa, 7 Juni 2016, di distrik Vezneciler, Istanbul. Beberapa orang dilaporkan terluka.
Diberitakan oleh Reuters, 7 Juni 2016, serangan itu terjadi pada saat jam sibuk pagi hari di kota bersejarah yang menjadi tujuan utama wisatawan. Sampai saat ini belum ada klaim dari kelompok apa pun yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan tersebut.
Bom meledak di area parkir, dan diduga diledakkan melalui sebuah remote control. Kabar yang beredar melalui broadcast ponsel menunjukkan asap yang menghitam dan pemilik toko berhamburan. Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, dua kendaraan polisi menjadi sasaran serangan. Salah satu dari kendaran tersebut sedang terparkir tak jauh dari jalan raya. Kantor berita Anadolu melaporkan, tak lama setelah ledakan terjadi, terdengar suara tembak menembak.
Beberapa bulan terakhir, militan Kurdi, kelompok ISIS, dan kelompok radikal sayap kanan terus melakukan serangan terhadap Turki. Serangan bom itu termasuk dua serangan bunuh diri di area turis di Istanbul dan diklaim oleh kelompok militan ISIS. Juga dua bom mobil di Ankara yang diklaim oleh kelompok militan Kurdi.
Korban Tewas Akibat Ledakan di Turki Meningkat Jadi 38 Orang
13 orang telah ditangkap.
