Teka-teki Ratu Elizabeth Pro atau Kontra Brexit

Ratu Elizabeth II.
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA.co.id – Ratu Inggris Eizabeth II membuat para tamu undangan terdiam sejenak ketika diminta memberikan tiga alasan mengapa Inggris harus menjadi bagian dari Uni Eropa (Brexit).

Melansir situs Telegraph, Rabu, 22 Juni 2016, alasan itu diungkapkan saat dirinya mengadakan makan malam, pada Selasa. Penulis Biografi Ratu Elizabeth, Robert Lacey mengatakan bila komentar sang Ratu merupakan sinyal dukungan terhadap Brexit.

"Mengenai Brexit, Ratu mengeluarkan pertanyaan dalam konteks perdebatan umum. Dia memang menyukai diskusi yang terbuka dan spontan. Itulah cara Ratu ketika membingkai pertanyaan," kata Lacey.

Sementara itu, Istana Buckingham belum memberikan konfirmasi atau sangkalan bahwa Ratu telah memperdebatkan manfaat dari Brexit secara pribadi.

Namun, sumber kerajaan menyebut kata-kata yang dikeluarkan Ratu merupakan "sebuah pertanyaan, bukan pernyataan."

Ratu Elizabeth II merupakan sosok yang secara resmi bertindak netral dalam hal politik. Namun, dalam referendum debat Skotlandia pada 2014, Ratu menyarankan agar Skotlandia dapat "berpikir dengan sangat hati-hati" sebelum memberikan suara mereka.

Ini merupakan indikasi yang sangat jelas bahwa Ratu menginginkan agar Skotlandia tetap menjadi bagian dari Inggris.

Inggris akan menggelar referendum pada Kamis, 23 Juni 2016, untuk memilih tetap bertahan atau hengkang dari Uni Eropa.

Jepang Panik Inggris Pisah dari Uni Eropa

Polling sejumlah media di Inggris saat ini menunjukkan bahwa suara pro-Brexit dan anti-Brexit masih berimbang.

Permata The Great Star Afrika di Mahkota Kerajaan Inggris.

Afrika Selatan Tuntut Berlian di Mahkota Kerajaan Inggris Dikembalikan

Setelah mangkatnya Ratu Elizabeth II, Afrika Selatan mendesak Kerajaan Inggris untuk mengembalikan beberapa berlian yang ditambang dari Afrika Selatan.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2022