Hollande Sebut Trump Memuakkan

Presiden Francois Hollande bersama Perdana Menteri Prancis Manuel Valls (kanan).
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVA.co.id - Presiden Prancis, Francois Hollande mengkritik Capres AS dari Partai Republik Donald Trump. Ia mengatakan, banyak tindakan Trump yang membuatnya merasa muak.

Pernyataan Hollande merujuk pada komentar Trump tentang Kapten Humayun Khan, seorang Muslim AS yang tewas di Irak pada tahan 2004. Kepada publik Trump mengatakan, Humayun Khan tak layak menjadi pahlawan meskipun ia meninggal saat menjalankan tugas militer di Irak. Khan adalah seorang Muslim keturunan Pakistan.

Juru bicara pemerintah Prancis, Stephane Le Foll mengatakan, komentar Hollande adalah respon atas serangan verbal Trump yang kerap dilontarkan oleh milyuner itu saat ia berpidato. "Dalam kampanye Presiden AS baru-baru ini, ada beberapa hal yang sangat tidak biasa komentarnya," ujarnya pada wartawan, usai pertemuan dengan kabinet, Rabu, 3 Agustus 2016.

Donald Trump terus mengumbar kalimat atau pernyataan-pernyataan yang sensitif. Diberitakan oleh Arab News pada Kamis, 4 Agustus 2016, Trump bahkan terus berdebat dengan tim kampanyenya. Ia menolak melakukan saran yang diminta oleh anggota tim kampanyenya. Termasuk pernyataan kontroversinya soal Khan.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

(mus)

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016