Laut China Selatan Memanas, Beijing: Siap-siap Perang

Sengketa wilayah di Laut China Selatan.
Sumber :
  • U.S. Navy/Handout via Reuters/File Photo
VIVA.co.id
- Kementerian Pertahanan China mengingatkan makin memanasnya situasi di Laut China Selatan dapat menimbulkan konfrontasi terbuka alias perang.
 
Melansir situs Russia Today, Kamis, 4 Agustus 2016, Menteri Pertahanan China Chang Wanquan meminta kepada militer, polisi, dan warga sipil agar siap membela dan mempertahankan kedaulatan.
 
"Ancaman keamanan nasional semakin serius. Terutama, datang dari wilayah laut. Karena itu, militer, aparat penegak hukum, serta warga negara sipil harus mempersiapkan diri dalam perang rakyat," ungkapnya.
 
Pernyataan Wanquan ini datang saat meninjau instalasi militer di pesisir Zhejiang, Provinsi China Timur. Seperti diketahui, Beijing menolak putusan Pengadilan Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda, pada 12 Juli lalu, yang memenangkan Filipina atas klaim Laut China Selatan.
 
China juga telah membangun sejumlah landasan dan instalasi militer di terumbu karang dan pulau-pulau buatan yang diklaim oleh sejumlah negara di Asia Tenggara dan Taiwan.
 
Selain itu, China dan Rusia menggelar latihan gabungan Angkatan Laut pada September 2016. Latihan ini dilakukan secara rutin, yang bertujuan memperkuat kerja sama militer kedua negara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Yang Yujun. Menurutnya, latihan militer bersama ini tidak ditujukan untuk negara lain.

Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
"Ini adalah latihan rutin kedua angkatan bersenjata. Kami tegaskan kalau latihan ini tidak ditujukan untuk pihak ketiga. Tapi untuk memperkuat pengembangan kemitraan kerja sama strategis," katanya.

Datang Sebagai Turis ke Jerman, Malah Dikira Imigran

Salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Vietnam Kirim Peluncur Roket ke Laut China Selatan

"Kepulauan Spratly adalah hak sah kami untuk mempertahankannya".

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016