VIVA.co.id - Sebuah helikopter jatuh di jurang Cucche di Bhetini, Madanpur-9, Nepal. Helikopter jenis Fishtail Air itu dikabarkan hilang kendali dan menabrak tebing Cucche yang sangat jauh dari pemukiman warga.
Dilansir dari Kathmandupost, Brigadir Jenderal Tara Bahadur Karki mengatakan, ada bayi yang baru berusia lima hari menjadi korban dalam kecelakaan helikopter tersebut. Bayi itu, sebenarnya akan dibawa ke Kathmandu untuk mendapat perawatan bersama ibunya.
"Helikopter yang lepas landas dari Gorkha sore ini, 8 Agustus 2016 ini merupakan airlift (sistem pengangkutan melalui udara) untuk membawa bayi baru lahir tersebut ke Kathmandu, agar mendapat perawatan bersama ibunya," ucap Tara Bahadur.
Selain bayi, ada sejumlah awak pesawat lainnya yang menjadi korban. Mereka yang tewas, yakni Kapten Ranjan Limbu, staf perawat Nisha Tamang, Laxmi Gurung, Kitman Gurung dari Siddhadhibas, Gorkha, dan istrinya Aagyani, Priti Gurung.
Tara Bahadur mengatakan bahwa saat ini. tim penyelamat sudah sampai lokasi untuk membawa jenazah korban dan akan diautopsi ke rumah sakit.
"Tim penyelamat, Shreenath Battalion telah mencapai tempat terjadinya kecelakaan, " ucap Tara Bahadur.
Tara mengatakan, tim penyelamat datang terlambat, lantaran buruknya cuaca di sekitar jurang tersebut. Lokasi kecelakaan juga berada jauh yakni di ketinggian 1.676 meter di atas permukaan laut. (asp)
Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan di udara dan jatuh saat sesi latihan pada hari Selasa, 23 April 2024. 10 orang dilaporkan tewas
