Dijegal China, PBB Gagal Kecam Korut Soal Rudal

Sistem Penangkal Rudal (THAAD) milik AS yang diprotes China.
Sumber :
  • armybase.us

VIVA.co.id - Dewan Keamanan PBB gagal mencapai pernyataan bersama untuk mengecam peluncuran rudal Korut ke Jepang.Kegagalan itu terjadi lantaran China menginginkan adanya pernyataan AS untuk mencabut sistem pertahanan anti-rudal (THAAD) di Korea Selatan.

Pada Rabu pekan lalu, Korut meluncurkan rudal balistiknya yang mendarat dekat Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Pada hari yang sama, Dewan Keamanan PBB segera mengadakan pertemuan tertutup, namun ternyata pertemuan itu belum mampu menyepakati pernyataan untuk mengecam peluncuran tersebut.

Hal ini disebabkan, China mengusulkan bahwa pernyataan tersebut juga harus mencakup pernyataan semua pihak terkait, untuk menghindari mengambil tindakan apapun yang bisa memprovokasi satu sama lain dan meningkatkan ketegangan.

Beberapa waktu lalu, Washington memutuskan untuk menyebarkan sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD), yang dianggap Beijing justru akan semakin memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea.

Menanggapi hal ini, Jepang dan Amerika Serikat mengatakan mereka tidak bisa menerima perubahan draft yang diusulkan oleh China dan menjatuhkan tawaran untuk pernyataan Dewan Keamanan.

Korea Utara telah berada di bawah sanksi PBB sejak tahun 2006. Pada bulan Maret, Dewan Keamanan menjatuhkan sanksi baru yang keras pada negara tersebut dalam menanggapi uji coba nuklir keempat pada bulan Januari dan peluncuran roket jarak jauh pada bulan Februari

DK PBB Sahkan Resolusi Akses Vaksin COVID-19 Adil dan Merata
Suasana sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

Satu Tahun Sejak Kudeta Myanmar, DK PBB Dukung 'Kehendak Rakyat'

Dewan Keamanan (DK) PBB mengatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan keadaan darurat yang terus diberlakukan oleh militer di Myanmar.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022