Pakistan Diteror Bom Lagi, 13 Orang Terluka

Ledakan bom kembali terjadi di kota Quetta, Pakistan.
Sumber :
  • Reuters/Naseer Ahmed

VIVA.co.id - Kota Quetta, Provinsi Baluchistan, Pakistan, lagi-lagi tersengat serangan bom, setelah pada Senin lalu aksi serupa menewaskan 70 orang dan melukai 112 orang di sebuah rumah sakit sipil.

Dalam peristiwa yang terjadi hari ini, Kamis, 11 Agustus 2016, 13 orang mengalami luka-luka. Melansir situs Reuters, sebuah bom pinggir jalan menghantam sebuah kendaraan keamanan Pakistan dan melukai 13 orang, termasuk empat anggota pasukan keamanan.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Safaraz Bugti, mengatakan bom rakitan yang ditargetkan personel polisi mengawal seorang hakim. Namun, sang hakim tidak mengalami luka saat kejadian.

"Ledakan terjadi saat konvoi mobil hakim lewat. Tapi saya percaya targetnya polisi bukan sang hakim," kata Bugti.

Menurutnya, bom dikendalikan oleh sebuah alat pengontrol jarak jauh dengan berat bahan peledak sekitar 3-4 kilogram.

"Saya tegaskan cara ini tindakan pengecut, dan kami tidak akan mengurangi semangat untuk menumpas aksi terorisme," Bugti menegaskan.

Sementara itu, Kepolisian Baluchistan memperingatkan warga untuk tidak berkumpul di tempat kejadian, Jalan Zarghoon, pusat kota Quetta, dikarenakan bakal ada serangan bom bunuh diri kedua.

Pembunuhan yang ditargetkan telah menjadi semakin umum di Quetta, yang telah melihat meningkatnya kekerasan terkait dengan pemberontakan separatis serta ketegangan sektarian dan meningkatnya kriminalitas.

Kendati demikian, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi biadab tersebut. (ase)

Korban Tewas Ledakan Rumah Sakit di Pakistan Bertambah
Ledakan bom di rumah sakit di Pakistan.

China Kutuk Serangan Bom Rumah Sakit di Pakistan

Presiden Xi juga mengucapkan belasungkawa dan simpati yang tulus.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016