Melukis Jadi Hobi Baru Mantan Presiden AS George Bush

Presiden George Walker Bush kala memimpin militer AS menyerang Irak pada 2003.
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id – Mantan Presiden Amerika Serikat ke-43, George Walker Bush (70), memiliki hobi yang tak disangka orang banyak, yaitu melukis.

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Melansir situs Sputniknews, Jumat, 16 September 2016, setelah pensiun menjadi orang nomor satu di AS, Bush menekuni salah satu cabang dari seni rupa itu.

Benar saja. Arsitek perang Afghanistan dan Irak yang kini tinggal di Dallas, Texas, ini baru dua tahun terakhir memutuskan mengambil sebuah kuas dan mulai melukis. Dalam waktu dekat, Bush akan menerbitkan buku kumpulan lukisan veteran perang yang pernah ditemuinya.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Selama beberapa bulan, pria 'hawkish' ini menghabiskan waktu membuat 98 lukisan cat minyak veteran perang yang pernah ditemui selama dirinya menjabat sebagai Presiden.

Buku ini akan dirilis dalam dua versi. Edisi bersampul akan dijual seharga US$35 (Rp462 ribu), dan cover deluxe dengan tandatangan dirinya dibanderol US$250 (Rp3,3 juta).

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024

Buku yang keuntungannya akan disumbangkan bagi tentara AS yang pernah bertugas di daerah konflik pascaserangan 11 September 2001 ini diberi judul "Portraits of Courage: A Commander in Chief's Tribute to America's Warriors".

“Buku ini menggambarkan sosok pria dan wanita yang merupakan aset nasional di tubuh angkatan bersenjata yang bertugas melanjutkan peran penting bangsa kita," kata Bush, dalam pengantar bukunya itu.

Menurut rencana, buku ini akan resmi diluncurkan pada 28 Februari 2017 oleh Crown Publishing Group. Buku tersebut akan berisi 66 lukisan berwarna dan mural empat panel berikut kisah tokoh yang dilukis.

Pascapeluncuran, buku lukisan para veteran perang yang telah dibuatnya tersebut juga akan dipajang di perpustakaan pribadinya di Dallas pada Maret 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya