- Reuters/Rashid Umar Abbasi
VIVA.co.id – Wali Kota New York City, Bill de Blasio, menyatakan hingga saat ini belum ada indikasi adanya keterkaitan bom rakitan yang meledakan dengan aksi terorisme. Dia memastikan tidak ada ancaman serius di New York City.
"Tidak ada keterkaitan dengan peristiwa ledakan bom pipa di New Jersey pada pagi sebelumnya. Tapi bom tersebut diletakkan secara sengaja," katanya.
Bill de Blasio menegaskan, warga Kota New York tidak merasa takut atau terintimidasi atas terjadinya peristiwa tersebut.
Atas kejadian ledakan di Kota New York, 29 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Tidak berselang lama, polisi menemukan bom rakitan kedua yang jaraknya hanya empat blok dari lokasi ledakan pertama, tepatnya di 27 Street antara enam dan tujuh avenue.
Ledakan terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Ledakan terjadi di depan Gedung 131 West 23 Street, kawasan Chelsea, New York Amerika.
Akibat ledakan bom ini, apartemen, restoran dan pertokaan yang berada di kawasan itu mengalami kerusakan.
Bom rakitan itu berupa pressure cooker dan dipasangi kabel serta pengontrol peledak. Tim penjinak membawa bom rakitan dari lokiasi pada pukul 02.30 dini hari.
Demi alasan keamanan, warga dan penghuni apartemen di sekitar lokasi tidak diperkenankan memasuki lokasi. Demikian juga stasiun bawah tanah yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sampai saat ini masih ditutup. Penjagaan di lokasi strategis di Kota New York masih diperketat.
Laporan: Yanri Subekti/ tvOne New York
