25-10-1971: China 'Tendang' Taiwan dari Keanggotaan PBB

Kantor Pusat PBB di New York, AS.
Sumber :
  • UN Photo

VIVA.co.id – Hari ini 45 tahun silam. Republik Rakyat China sukses menyingkirkan Taiwan dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Satu Tahun Sejak Kudeta Myanmar, DK PBB Dukung 'Kehendak Rakyat'

Tak hanya itu, China satu-satunya negara di Asia yang berhasil menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Artinya, Beijing memiliki hak veto atau hak untuk membatalkan keputusan/ ketetapan/ rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi, bersama empat anggota lainnya.

Resolusi Baru Xi Jinping Lolos, Kini Dia Sejajar dengan Mao Zedong

Mengutip situs History, keberhasilan China menduduki kursi DK PBB juga keberhasilan Partai Komunis 'mengusir' Taiwan yang berhaluan Nasionalis.

Taiwan dan China sama-sama masih menganggap dirinya satu negara. Namun, dalam praktiknya, mereka terpisah sejak 1949 lantaran perbedaan ideologi.

Taktik Perang Pemimpin China Mao Zedong di Balik Kemenangan Taliban

Amerika Serikat memiliki sejumlah alasan mengapa terang-terangan memilih China di PBB ketimbang Taiwan.

Washington ingin agar Beijing menggunakan pengaruhnya di Vietnam untuk meredakan konflik akibat perang saudara. Seperti diketahui, AS terlibat dalam perang tersebut dan berakhir dengan kekalahan memalukan.

Selain itu, mendekatnya AS ke China sebagai upaya atas perimbangan kekuatan di Asia dengan Uni Soviet. AS juga ingin menjalin lebih erat hubungan ekonomi dengan China.

Keinginan AS tersebut dimulai dari kunjungan Presiden Richard Nixon ke Beijing pada 1972 untuk bertemu Mao Zedong.

Puncaknya, pada 1979, saat normalisasi hubungan kedua negara, di mana AS memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Taipei ke Beijing.

Meski begitu, bukan berarti AS melupakan Taiwan. Bukan Paman Sam namanya kalau tidak bermain politik 'dua kaki'.

AS tetap memainkan kartunya dengan membentuk aliansi pertahanan dengan Taiwan, sebagai dalih bantuan perlindungan apabila China menginvasinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya