- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Donald Trump, calon penerus kekuasaannya. Obama dijadwalkan bertemu dengan Trump di Oval Office, pada Selasa pekan depan.
Obama, yang pada masa kampanye sering kali mengatakan Trump "belum pas" untuk berada di kantornya, dan melakukan kampanye menentang Trump, kini meminta semua rakyat Amerika bersedia menerima hasil pemilu.
"Kini kita semua harus mendukung untuk kesuksesannya dalam persatuan dan memimpin negeri ini," ujar Obama.
Di pihak lain, Clinton, juga meminta seluruh pendukungnya untuk memberikan kesempatan pada Trump untuk memimpin.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest memastikan ketulusan Obama menerima Trump. Ia juga yakin, serah terima kekuasaan akan berjalan dengan mulus saat Obama dan Trump bertemu. Namun Earnest menambahkan, "Saya tak mengatakan ini akan menjadi pertemuan yang mudah."
Presiden terpilih akan berada di Gedung Putih pada Kamis pagi, 12 November 2016. Trump akan datang bersama istrinya, Melania, yang juga akan bertemu dengan Ibu Negara Michelle Obama di kediaman Gedung Putih.
Obama yang telah menyampaikan ucapan selamatnya melalui telepon, beberapa jam setelah Trump terpilih mengatakan, sudah bukan rahasia, begitu banyak perbedaan yang signifikan antara dia dan Trump.
Namun ia menambahkan, "namun kita semua menginginkan kebaikan untuk negara ini". Dia mengaku berbesar hati dengan sambutan yang disampaikan Trump pada malam sebelumnya. (ase)
