- REUTERS/Alexei Druzhinin/RIA Novosti/Kremlin
VIVA.co.id – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengucapkan selamat kepara Presiden AS terpilih, Donald Trump, melalui percakapan telepon, Senin malam waktu setempat.
Dalam pembicaraan tersebut, Putin berharap Trump sukses dalam melaksanakan program pemilu dan mengatakan siap mengembangkan dialog kemitraan dengan pemerintahan baru. Dialog ini berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati dan tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri masing-masing.
Selama percakapan, kedua pemimpin setuju mengenai keadaan bilateral kedua negara yang tidak memuaskan, tetapi juga menyatakan dukungan untuk upaya bersama dan menormalkan hubungan kedua negara. Mereka juga menekankan pentingnya membangun pondasi yang memadai untuk hubungan bilateral, dengan mengembangkan kerjasama perdagangan dan komponen ekonomi.
Mengutip situs resmi Kremlin, en.Kremlin.ru, kedua pemimpin mencatat bahwa tahun depan akan menjadi 210 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Rusia dan AS, yang dengan sendirinya harus mendorong kembali kerjasama yang menguntungkan dalam kepentingan kedua negara, serta stabilitas global keamanan.
Selain itu, baik Putin maupun Trump, membahas perlunya bekerja sama dalam perjuangan melawan musuh nomor satu, yakni terorisme internasional dan ekstrimisme. Dalam konteks ini, mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemecahan krisis di Suriah.
Mereka sepakat untuk mempertahankan kontak dan komunikasi melalui telepon dan mengatur pertemuan secara pribadi dalam waktu dekat, dengan persiapan yang akan dilakukan oleh perwakilan dari kedua belah pihak.