Transisi Presiden Baru AS

Obama Menjajal Kantor Baru di Gedung Putih

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush menyambut presiden terpilih Barack Obama di Gedung Putih, Senin siang, 10 November 2008 waktu setempat (Selasa dini hari WIB). Kunjungan Obama dan istrinya, Michelle Obama, berlangsung hampir sekitar dua jam. Ini memperlihatkan secara sekilas kepada rakyat AS keluarga baru yang akan mendiami tempat kediaman resmi presiden yang terletak di Pennsylvania Avenue 1600, Washington D.C.  

Presiden Bush dan presiden terpilih Obama kemudian berdiskusi di Oval Office (ruang oval), yang merupakan ruang kantor resmi presiden. Ini sesi pertama mereka bertemu empat mata di Oval Office. Sedangkan Ibu Negara Laura Bush beserta Michelle Obama, berbincang di kediaman keluarga di Gedung Putih.

Kunjungan Obama ke Oval Office adalah kali pertama baginya. Agenda diskusi Bush dan Obama dirahasiakan, meskipun diperkirakan mereka membicarakan mengenai transisi kekuasaan dan isu-isu penting seperti perang Irak dan krisis ekonomi yang sedang melanda AS.

Laura Bush diberitakan menunjukkan ruangan-ruangan keluarga presiden, termasuk ruang tidur yang digunakan oleh anak-anak presiden pendahulu. Juru bicara Gedung Putih untuk pers, Dana Perino, mengatakan bahwa kedua perempuan tersebut diperkirakan berbicara tentang kehidupan di dalam bangunan paling terkenal di dunia tersebut, dari kehidupan keluarga hingga segala sesuatu yang akan dipersiapkan oleh staf eksekutif.

Selesai berdiskusi, Bush kemudian mengantar Obama ke mobil limosin. Sementara Michelle, setelah berbicara dengan Laura Bush, meninggalkan Gedung Putih secara terpisah. Tidak satupun dari keempat orang itu mengungkapkan isi pertemuan mereka kepada wartawan.

Obama dan Michelle tiba di South Portico 11 menit lebih awal dengan Bush dan first lady Laura Bush telah menanti mereka. Nyonya Bush dan Nyonya Obama saling memberi salam satu sama lain, sedangkan presiden Bush dan penggantinya saling bersalaman dan bertukar senyum.
Merasa mempunyai hak istimewa, presiden terpilih Obama meletakkan tangan kirinya di punggung Bush sembari keduanya berjalan memasuki Diplomatic Reception Room.

Bush dan Obama kemudian berjalan di sepanjang Colonnade (deretan pilar) dan melambaikan tangan di depan kamera. Kunjungan Obama sudah tampak seperti kunjungan kepala negara meskipun tidak ada kemeriahan seperti musik penyambutan atau drum band.

Obama turun dari pesawat dan disambut oleh manajer transisi John Podesta, mantan kepala staf Presiden Clinton. Obama menaiki mobil limosin hitam dengan jendela bercat, bukan mobil jenis SUV yang biasa dia pakai. Limo yang ditumpanginya tampak seperti limo presiden, tanpa bendera ataupun tanda kepresidenan.

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Iring-iringan mobil untuk Obama telah “naik tingkat” dari model kampanye menjadi model iring-iringan presiden. Kendaraan lain yang menyertai adalah satu buah limosin yang sama persis dengan limosin yang dinaiki Obama, truk hazmat hitam, truk komunikasi dan tim pengawal berada di belakang sebuh mobil jenis SUV.

Obama sebelumnya pernah berkunjung ke Gedung Putih pada bulan September lalu untuk membicarakan mengenai masalah krisis finansial. Namun, presiden terpilih keturunan Afro-Amerika tersebut baru kali ini duduk di Oval Office, yang bakal menjadi kantornya selama empat tahun mulai 20 Januari 2009. (AP)

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024

Tim Indonesia berhasil melaju ke babak yang akan digelar mulai Minggu pagi, 5 Mei 2024 di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024