- Pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Kisah sedih dialami seorang wanita di Amerika Serikat. Libby Huffer asal Fort Wayne Indiana ini memiliki kondisi kulit langka, di mana seluruh bagian tubuhnya ditutupi hampir 6.000 tumor. Ia menderita kondisi langka yang disebut Neurofibromatosis sejak berusia lima tahun.
Huffer awalnya menjalani kehidupan normal layaknya gadis pada umumnya. Namun menginjak remaja, kelainan pada kulitnya itu menimbulkan ratusan benjolan yang terus berkembang pesat di seluruh tubuh. Penyakit kulit langka yang menimbulkan benjolan ini menyebabkan Huffer harus melewati operasi sebanyak sepuluh kali.
Kondisinya pun semakin memburuk sejak tahun 1993 lalu ketika ia hamil dan menyebabkan hormon-hormon menyebabkan tumornya berkembang dalam jumlah ribuan. Hingga kini, Huffer diperkirakan memiliki 5.500 benjolan di seluruh tubuhnya.
Meskipun telah menjalani operasi pengangkatan benjolan, namun tumor tersebut tumbuh kembali. Keadaan ini pun membuat dirinya harus menerima banyak cemoohan dan tekanan dari lingkungan sekitar.
"Biasanya saya selalu memakai baju berlengan panjang. Namun baru-baru ini saya mencoba lebih berani dan berpenampilan sedikit terbuka. Saya berharap mendapat bantuan dari orang-orang sekitar untuk pengobatan," kata Huffer seperti dikutip Metro, 24 November 2016.
Ia pun mengaku telah mengumpulkan uang untuk melakukan operasi electrodessication, yang menggunakan arus listrik untuk membunuh jaringan neurofibroma di tubuhnya.
"Hidup saya akan berubah jika saya melakukan operasi ini. Saya juga manusia. Saya juga ingin diperhatikan dan mendapatkan tempat di masyarakat," ujarnya. (ase)
Langkah RS Polri Buat Sembuh Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki
RS Polri berkolaborasi dengan pihak rumah sakit lainnya untuk mengoptimalkan pengobatan guna kesembuhan dari Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki.
