Ke Sulawesi, Dubes Kanada Inspeksi Program Kerja Sama

Pantai Losari, Makassar.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Peter MacArthur, mengunjungi Sulawesi Selatan pada 28-29 November 2016. Ini menjadi kunjungan resmi pertama Duta Besar MacArthur ke luar Jakarta, sejak menyampaikan surat-surat Kepercayaannya kepada Presiden Joko Widodo pada Oktober 2016 lalu.

FKUB Sulsel Larang Pendeta Gilbert Datang ke Makassar, Ini Alasannya

“Kanada mempunyai sejarah panjang kerja sama pembangunan di Sulawesi dan saya sangat gembira dapat mengunjungi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan kepada banyak pihak dan mitra mengenai pentingnya apa yang tengah mereka lakukan di sana,” kata Duta Besar MacArthur, melalui siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 28 November 2016.

Melalui bantuan pembangunan Kanada, pihaknya senang dapat mendukung Sulawesi mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, melalui keterampilan untuk kewiraswastaan dan lapangan kerja. Selain itu mempromosikan pembangunan kehutanan dan agro-kehutanan, serta memajukan tata-kelola yang demokratis. 

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

MacCarthur menambahkan: “Kanada juga mempunyai hubungan perdagangan dan penanaman modal yang kuat dengan Sulawesi di beberapa sektor, termasuk industri ekstraktif, pelayanan keuangan, serta teknologi informasi dan komunikasi.”

Di Sulawesi Selatan, Duta Besar Kanada akan mengunjungi beberapa proyek kerja sama pembangunan. Di Kabupaten Bantaeng, MacCarthur akan merayakan keberhasilan dan menyaksikan serah-terima ke pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi, sebuah proyek pengembangan mata-pencaharian yang berkesinambungan dengan mendukung kegiatan agro-kehutanan yang sudah berlangsung selama 5 tahun. 

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Di Desa Lamalaka, Duta Besar akan berbicara dengan petani rumput laut yang memperoleh keterampilan dan keahlian dalam meningkatkan produksi dan memprofesionalkan rencana usaha. 

Di Makassar, pihaknya akan mengunjungi pusat kegiatan masyarakat di Desa Lette yang dirancang mempromosikan pengelolaan konflik berbasis-masyarakat. Kemudian mengunjungi Pusat Kewiraswataan dan Usaha di Universitas Hasanudin, satu dari tujuh universitas yang bekerja sama dengan Humber Institute di Kanada, untuk mempromosikan kewiraswastaan di antara mahasiswa perguruan tinggi.

Dalam kunjungannya, Duta Besar MacArthur juga dijadwalkan bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan; Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar; dan Zulkarnain Arief, Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Selatan.

Pertemuan ini dilakukan untuk membahas bidang kerja sama lainnya, serta keahlian dan kemampuan sektor swasta Kanada dalam bidang-bidang seperti pembangkit listrik tenaga air, infrastruktur pelabuhan, serta pengolahan air, dan air limbah.

Kanada telah melakukan kerja sama pembangunan dengan Indonesia sejak 1954, dengan tujuan mendukung Indonesia mengurangi kerentanan kemiskinan, melalui pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tata-kelola yang inklusif dan akuntabel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya