AS Mau Genjot Ekspor Impor Buah dengan Indonesia

Wakil Dubes AS, Brian McFeeters (tengah) dalam Food Diplomacy ala Kedubes AS di Kelapa Gading, Jakarta, 1 Desember 2016.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id –  Kedutaan Besar Amerika Serikat menggelar kegiatan Amerikan Food Fair sebagai ajang diplomasi dan promosi produk segar dari negeri Paman Sam. Sebagai negara besar, Amerika memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Indonesia khususnya dalam bidang ekspor dan impor.

Dubes AS untuk RI Kunjungi Lokasi Vaksinasi Pfizer, Apa Pesannya

Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters, mengatakan bahwa Amerika setiap tahunnya mengekspor beberapa produk buah seperti apel, pir, kismis, jeruk, dan anggur, yang memiliki kualitas sangat baik.

"Pada tahun 2015 Amerika mengekspor produk ke Indonesia senilai USD 2 miliar, sedangkan Indonesia setiap tahunnya mengekspor produk ke Amerika dalam jumlah cukup besar, yaitu USD 5 miliar. Kami berharap melalui kegiatan ini, nilai ekspor impor kedua negara semakin meningkat," kata McFeeters kepada VIVA.co.id, Kamis 1 Desember 2016.

China Ancam AS Jika Jadi Datangkan Dubes AS untuk PBB ke Taiwan

Senada dengan pernyataan tersebut, Atase Pertanian Kedubes AS, Ali Abdi, berharap kegiatan American Food Fair ini dapat terus berkembang setiap tahunnya, dan semakin memperkenalkan produk berkualitas kepada masyarakat Indonesia.

"Acara ini dimulai pada November hingga Desember. Tahun lalu juga ada, tapi setiap tahunnya ada peningkatan besar. Ini adalah peluang yang sangat baik bagi kerja sama kedua negara," ujar Abdi.

Temui Moeldoko, Dubes AS Yakinkan Peran RI di Laut China Selatan

Pada kegiatan yang juga diselingi dengan Demo Masak, McFeeters pun turut terlibat dalam kegiatan memasak. Bersama dengan Chef Eddrian, ia membuat masakan ikan dengan sambal dabu-dabu, yang dilengkapi dengan campuran apel impor langsung dari Amerika. Menurutnya masakan Indonesia sangat bercita rasa tinggi.

"Tadi masak sambal dabu-dabu dicampur apel itu sangat enak. Ini bukti bahwa produk Amerika, apa pun itu dapat dikemas dan diolah menjadi sesuatu yang menarik. Saya yakin masyarakat Indonesia akan lebih sadar dan menemukan resep-resep terbaru," kata pria penggemar soto ayam asli Indonesia ini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya