Jelang Pemilu Jepang

Partai Demokrat Bisa Hentikan Dominasi LDP

VIVAnews - Jajak pendapat media massa di Jepang menunjukkan kubu oposisi, Partai Demokrat (DP) meraup dukungan mayoritas menjelang pemilihan umum (pemilu), Minggu 30 Agustus 2009. Jika benar, kemenangan DP akan mengakhiri 54 tahun kekuasaan Partai Demokratik Liberal (LDP).

Meski demikian, para pemilih mengaku belum merasa pasti dengan kepemimpinan DP. "Saya tidak yakin dengan DP, namun saya menginginkan perubahan kekuasaan," kata Hideo Enomoto, 58 tahun, seperti dikutip harian The Washington Post edisi Kamis, 27 Agustus 2009.

Menurut survei yang dilakukan harian Yomiuri Shimbun, upaya menghentikan dominasi LDP dapat menciptakan daya tarik para pemilih. Dalam jajak pendapat tersebut, sebanyak 89 persen responden mengaku akan datang memilih.

Selama kampanye, DP berjanji akan memberi tunjangan sebesar US$ 276 per bulan kepada para orang tua untuk membesarkan seorang anak hingga lulus sekolah menengah pertama. Jepang memiliki penduduk kanak-kanak paling sedikit di dunia dan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak.

Selama ini, LDP tidak menaruh perhatian terhadap masalah demografi ini dan DP berharap dapat menggunakannya sebagai senjata utama. Sebagian besar perempuan muda di Jepang menolak memiliki anak karena mahalnya biaya perawatan.

DP berjanji akan menghilangkan daftar tunggu untuk bergabung dengan pusat penitipan anak berbiaya rendah dan menghapus biaya masuk sekolah menengah atas. "Jika DP benar-benar akan memberi tunjangan itu, saya akan memilih mereka," kata ibu tunggal Aya Koike, 20 tahun.

Partai oposisi tersebut juga akan menurunkan tarif jalan tol, memotong pajak bisnis, dan meningkatkan nilai minimum pensiun tanpa meningkatkan pajak konsumsi dalam waktu dekat. DP juga berniat mengurangi utang negara yang saat ini mencapai 180 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024