- Next Architects
VIVA.co.id – Sebuah jembatan tidak harus selalu berbentuk standar, dengan bangunan baja berwarna abu-abu yang ditopang dengan kabel serta sebuah dek.
Jembatan juga bisa dibuat dengan bentuk berliuk-liuk dan berwarna cerah menyala. Inilah filosofi yang diambil oleh Jembatan Lucky Knot di Changsha, China, yang didesain oleh perusahaan arsitektur Next Architects.
Mengutip situs Independent, Minggu 15 Januari 2017, Designboom memperkenalkan jembatan untuk pejalan kaki ini yang memiliki tiga jembatan meliuk, yang seolah terjalin menjadi satu bangunan.
Next Architects dipercaya mengerjakan proyek jembatan ini, setelah proposal mereka memenangkan kompetisi internasional pada 2013. Hal itu diungkapkan Michel Schreimachers, rekan dari perusahaan arsitektur tersebut.
Jembatan baja yang dibangun di pusat kota itu selesai dikerjakan pada akhir 2016. Jembatan Lucky Knot membentang di atas sebuah jalan bebas hambatan dan Sungai Dragon King Harbor, yang berdiri kokoh setinggi 78 kaki di atas sungai, sehingga perahu-perahu tetap dapat melintas di bawahnya.
Jembatan sepanjang 182 meter tersebut, sebenarnya dibuat menjadi tiga jembatan terpisah yang kemudian saling terjalin menjadi satu. Ketiga jalur jembatan itu saling bertemu di lima titik, yang disebut Schreimachers sebagai "gerbang bulan".
Jika diperhatikan, desain jembatan ini sama seperti jalur rollercoaster. Selain menyambungkan kedua sisi jembatan, kata Schreimachers, jembatan ini juga berfungsi sebagai taman bermain bagi pejalan kaki.
Tim desain jembatan ini mendapatkan inspirasi bentuk jembatan ini dari simpul China, dari sanalah nama jembatan ini diambil.
Schreimachers mengatakan, dalam seni rakyat China kuno, simpul ini memiliki makna keberuntungan dan kemakmuran. Warna merah juga menyimbolkan rezeki baik dan kegembiraan.
Next Architects dikenal dengan karya desain jembatan-jembatan yang tidak biasa. Perusahaan ini juga yang membangun dataran banjir di Belanda tahun lalu yang dapat menyelam ke dalam air. (asp)
