Mengincar Posisi Presiden IFAD, Ini Visi Menteri Bambang

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Roma

VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, akan melakukan kampanye terkait pencalonannya sebagai Presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian atau International Fund for Agricultural Development (IFAD) periode 2017-2021.

Lembaga di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa dan berkantor pusat di Roma, Italia, ini bergerak dalam pendanaan internasional untuk pembangunan sektor pertanian.

Menurut Duta Besar RI untuk Italia merangkap Wakil Tetap RI untuk IFAD, August Parengkuan, Bambang merupakan kandidat yang tepat, mengingat profilnya yang memiliki pengalaman panjang, baik di bidang pemerintahan, akademik maupun organisasi internasional.

"Dia (Bambang) tidak perlu diragukan lagi. Apalagi pak Menteri sudah paham IFAD sejak menjabat wamenkeu dahulu," kata August, melalui keterangan pers, Kamis 19 Januari 2017.

Bambang telah menyampaikan visinya untuk membawa IFAD menjadi institusi modern, akuntabel, berkelanjutan secara finansial serta diakui secara global.

Ia menekankan dua hal yang menjadi perhatian utama, yaitu keberlanjutan (sustainability) dan pemberdayaan (empowerment). Lebih lanjut, mantan menteri keuangan ini menjelaskan, aspek keberlanjutan ini penting dalam rangka memastikan keberlangsungan pelaksanaan program-program IFAD di negara-negara penerima bantuan, bahkan sekali pun skema kerja sama telah berakhir.

Sementara itu, aspek pemberdayaan menekankan upaya-upaya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh para petani maupun nelayan secara maksimal. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Asia, dan memiliki pengalaman luas kerja sama dengan IFAD sejak masih menjabat Wakil Menteri Keuangan RI selaku Gubernur IFAD Indonesia.

Dengan latar belakang pendidikan maupun pengalaman karir yang luas baik di bidang akademik maupun pemerintahan, Bambang diharapkan bisa mendapatkan dukungan mayoritas dari negara-negara anggota IFAD.

Tahun Terakhir Jokowi Pembangunan Papua Masih Prioritas

Saat ini, jabataan Presiden IFAD diemban oleh Kanayo F. Nwanze dari Nigeria. Ini adalah masa jabatan untuk periode keduanya yang akan berakhir pada 31 Maret 2017.

Adapun, uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi para kandidat akan dilaksanakan pada Jumat, 20 Januari 2017. (mus)

Negara yang Sukses Dongkrak Ekonomi dari Gelaran Olah Raga
Pemulangan jenazah Kapten Suarno Dullah ke Indonesia oleh tim KBRI Roma

WNI Kapten Kapal Malta Wafat Serangan Jantung, Jenazah Dipulangkan

Tim KBRI Roma pulangkan jenazah Kapten Suarmo Dullah ke Indonesia

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2019