Dino Patti Djalal: Trump, Janganlah Kau Takabur

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Kelompok Foreign Policy Community Indonesia menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald John Trump, menjelang pelantikannya yang digelar Jumat sore, 20 Januari 2017, pukul 17.00 waktu setempat.

Sederet Seleb Hollywood Rayakan Kemenangan Joe Biden

Surat terbuka tersebut berisi pandangan dan harapan Indonesia atas AS di bawah kepemimpinan Trump dalam periode empat tahun ke depan. Surat ini disampaikan oleh Pendiri FPCI sekaligus mantan Duta Besar RI untuk AS, Dino Pati Djalal.

Ia menekankan sekali lagi kepada Trump terkait pandangannya atas Islam. Sebagai negara besar, menurut Dino, AS dipandang sebagai contoh dan satu-satunya negara superpower.

Seberapa Besar Kekuasaan Presiden Amerika Serikat?

"Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, yang merangkul pluralisme, demokrasi dan kebebasan beragama, mendesak Anda (Donald Trump) untuk melakukan semua yang Anda bisa untuk
membangun hubungan yang positif, damai dan stabil dengan Islam," kata Dino, di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Islam adalah negara besar dengan 1,6 miliar pengikut, di mana 1 dari 4 orang di seluruh dunia adalah Muslim. Islam juga menjadi salah satu agama yang berkembang dengan cepat di AS.

Masih Idap COVID-19, Dokter Rutin Cek Tanda Vital Donald Trump

Salah satu umat Muslim terbaik yang dimiliki AS adalah mantan petinju almarhum Muhammad Ali.

"Ketahuilah bahwa kualitas hubungan antara dunia Islam dan Barat adalah salah satu penentu kunci untuk perdamaian dunia. Jika berbuat salah, kita semua menderita. Namun jika benar, kita semua akan berbahagia. Oleh karena itu, kami berharap bahwa Anda bisa melihat Islam dengan adil dan penuh bijak," tegasnya.

Dino Patti Djalal di Kediamannya di Jakarta

Dino Patti Djalal.

Dino juga mengharapkan, selama masa kepemimpinannya, Trump tidak akan membuat kesalahan yang bisa berdampak besar bagi banyak orang. Trump juga diminta tidak "takabur" dalam memimpin.

"Kami di Indonesia mengenal kata takabur yang artinya memiliki percaya diri berlebih, kecerobohan dan kesombongan di mana hampir setiap kehidupan berbisnis, politik dan diplomasi, setiap orang takabur akan gagal. Kami berharap Anda dapat melaksanakan tugas tanpa takabur, menjadi seorang negarawan yang baik dan bertanggung jawab bagi masyarakat Amerika dan dunia," lanjut Dino. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya