Pasca Pemilu AS

McCain Bela Palin Dalam Wawancara TV

VIVAnews - Mantan kandidat presiden Partai Republik John McCain mengatakan Sarah Palin tak mencederai pertarungannya dalam pemilu lalu. McCain juga mengabaikan kritik dari anonim di tim kampanyenya yang menuding Palin sebagai biang kekalahan mereka.

“Saya sangat bangga padanya (Palin) dan saya juga bersyukur dia setuju untuk menjadi pasangan saya dalam pemilu kemarin. Dia telah menginspirasi banyak orang dan dia masih seperti itu, “ kata McCain kepada Jay Leno dalam tayangan “Tonight Show”, Selasa malam 11 November 2008.

“Saya senang dengan Sarah Palin,”kata McCain.Soal tudingan dari seorang anonim mengenai Palin, McCain mengatakan itu hal biasa dalam kampanye.

"Saya kira saya punya ribuan penasihat utama. Saya tak pernah mendengar (pernyataan itu) dari penasihat utama atau petinggi Partai Republik, “kata Senator Arizona ini.

Bagaimanapun, McCain tak pernah secara langsung bersikap atas kontroversi memalukan soal busana mahal Palin yang dibeli oleh Komite Nasional Partai Republik (RNC). Juga soal pernyataan salah satu ajudan McCain yang dilaporkan menceritakan Palin yang tak paham urusan luar negeri.

McCain membantah spekulasi bila dia memilih kandidat wakil presiden yang berbeda akan membawa hasil yang berbeda melawan Barack Obama dan Joe Biden.

Pada masa kampanye, McCain menilai orang-orang sangat antusias dan terinspirasi oleh Palin, dan itu yang menjadi hal terpenting untuknya.

“Dia adalah tokoh pembaruan yang hebat,”kata McCain.Kemunculan McCain di studio Jay Leno di Burbank,California telah dijadwalkan bertepatan dengan Hari Veteran. Ini adalah penampilan McCain ke-14 kali dalam acara The Tonight Show dan wawancara TV pertama kali usai kekalahannya dalam pemilu.(AP)

Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024