Indonesia Pastikan ASEAN Berorientasi pada Masyarakat

Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, saat menyampaikan pernyataan pers.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/Suwandy

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ASEAN harus dapat memastikan pelaksanaan people-centered, people oriented ASEAN tidak hanya menjadi sekadar slogan semata.

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Hal ini disampaikan dalam pertemuan ASEAN Ministerial Meeting Retreat yang dilaksanakan di Boracay, Filipina, Selasa 21 Februari 2017.

"Pentingnya ASEAN benar-benar memberikan manfaat yang konkret kepada masyarakatnya. Hanya dengan memberikan manfaat konkret, ASEAN dapat tetap relevan bagi masyarakatnya," kata Retno, melalui keterangan tertulis, Selasa.

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

Ia juga mengatakan, peningkatan keamanan laut di ASEAN harus menjadi salah satu fokus. Sebab, warga negara Indonesia telah menjadi korban penyanderaan terbanyak di Laut Sulu dan perairan Sabah dalam dua tahun terakhir. Indonesia juga telah mengambil berbagai initiatif untuk membantu tingkatkan keamanan di laut sekitar ASEAN, seperti coordinated patrol.

“Setiap negara memiliki tanggung jawab utama untuk menjaga keamanan wilayah lautnya. Untuk itu, Indonesia menyerukan, agar negara ASEAN mengambil langkah untuk tingkatkan keamanan laut, khususnya laut Sulu, perairan Sabah dan sekitarnya,” ujar mantan Duta Besar RI untuk Belanda itu.

ASPINA Belanda Diluncurkan, Bagaimana Prospeknya bagi Ekonomi RI

Di bidang ekonomi dan konektivitas ASEAN, Menlu RI mendorong, agar adanya kemajuan berarti dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik akan diluncurkannya jalur pelayaran kapal Roll-On Roll-Off (Ro-Ro) antarakota Bitung di Indonesia dengan kota General Santos dan Davao di Filipina sebagai upaya nyata peningkatan integrasi ekonomi ASEAN.

“RCEP tidak saja dapat meningkatkan perekonomian negara-negara ASEAN dan mitranya, namun juga harus menjadi contoh perjanjian perdagangan yang bebas dan adil,” tuturnya.

Untuk memastikan berbagai kesepatan di KTT ASEAN diimplementasi, Menlu RI juga menyampaikan berbagai initiatif Indonesia seperti di bidang counter terrorism, maritime cooperation, kabut asap dan peningkatan kerja sama budaya dengan negara-negara mitra ASEAN

“Indonesia akan terus mengambil initiative untuk memajukan kerja sama ASEAN, guna memperkuat kawasan kita yang ama, stabil, dan sejahtera,” terang Retno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya