Iklan Kreatif Maskapai Timur Tengah Melawan Larangan Trump

Salah satu iklan maskapai Royal Jordanian semasa Donald Trump Kampanye.
Sumber :
  • Twitter/royaljordanian

VIVA.co.id – Pelarangan membawa gadget ke dalam pesawat yang dilakukan oleh Presiden Amerika Donald Trump pada sejumlah negara di Timur Tengah tak membuat mereka marah. Sejumlah maskapai dari negara-negara yang terkena pelarangan malah menghadapinya dengan canda.

KNKT Beberkan Kronologi Pilot dan Co-Pilot Batik Air yang Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Presiden Amerika Donald Trump melarang penumpang pesawat dari negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara membawa laptop atau gadget mereka ke dalam pesawat. Menurut aturan baru yang menurutnya demi alasan keamanan itu, gadget dan laptop wajib disimpan di bagasi. Aturan tersebut berlaku bagi seluruh penerbangan langsung dari negara-negara tersebut.

Akibat pelarangan tersebut, sepuluh maskapai dari delapan negara yang dilarang terkena dampaknya, termasuk Emirates dan Royal Jordanian Airlines. Meski jengkel dengan aturan tersebut, namun maskapai tersebut malah menghadapinya dengan iklan penuh canda. Iklan tersebut mereka sebarkan melalui laman media sosial.

Jelajahi Keajaiban Alam dan Budaya di Kota Paling Cerah di Australia Pakai Tiket Hemat

Diberitakan oleh Arab News, iklan penerbangan Timur Tengah yang menyindir pelarangan yang dilakukan Trump terus muncul. Emirates maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai segera menjawabnya. Iklan tersebut dibuka dengan pertanyaan "Siapa yang membutuhkan laptop dan tablet lagi?"

Lalu sebuah gambar Jennifer Aniston yang asyik bermain game dalam pesawat tersebut ditampilkan. Iklan Aniston itu bukan hal baru, iklan tersebut dirilis pada Oktober 2016. Namun iklan tersebut dikemas ulang dan disesuaikan dengan kondisi.

Terbang Tinggi! Vietjet Air Raih Penghargaan Manajemen Keuangan dan Penerbangan

Iklan itu lalu mengatakan, Emirates memiliki lebih dari 2.500 saluran hiburan dalam penerbangan mereka. Dan akhirnya ditutup dengan kalimat, "Biarkan Kami Menghibur Anda."

Maskapai Etihad yang berbasis di Abu Dhabi memilih menggunakan tagline Trump semasa kampanye sebagai cara mereka menjawab larangan Trump. "Make America Great Again," mereka ubah menjadi "Make Flying Great Again." Maskapai itu juga menawarkan "pengasuh anak," yang akan membantu menjaga dan melayani anak-anak selama di pesawat, juga mengatakan mereka memiliki lebih dari 3.000 saluran hiburan yang bisa dinikmati oleh penumpang.

Saudi Arabia Airlines, atau Saudia juga tak mau kalah. Melalui iklannya di media sosial, Saudia menawarkan agar penumpangnya beristirahat dan menikmati lebih dari 1.500 saluran hiburan mereka. Maskapai tersebut juga mengizinkan penumpangnya membawa USB agar bisa memutar film atau musik favorit mereka.

Sedangkan Morocco's Royal Air Maroc menggunakan ikon resmi pemerintah Inggris dalam Perang Dunia II "Keep Calm and Carry On." Mereka menganjurkan penumpangnya untuk duduk, santai dan menikmati film.

Canda paling banyak disampaikan oleh Royal Jordan Airlines. Melalui platform media sosial mereka, maskapai tersebut terus menyampaikan "sindiran." Salah satunya adalah melalui puisi. "Every week a new ban, travel to the US since you can, we are now poets because of you son, no one can ruin our in-flight fun, we have good tips for everyone," demikian puisi tersebut mereka sampaikan.

Maskapai Yordania itu juga memberikan 12 tips bagi penumpang mereka untuk menikmati penerbangan tanpa gadget dan laptop, antara lain, "mengapresiasi keajaiban penerbangan," atau "menyapa penumpang lain yang duduk dekat dengan anda." 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya