- Viral Press/The Sun
VIVA.co.id – Seorang mahasiswi asal Thailand bernama Pasuda Reaw (21) memutuskan menghilangkan tato yang sempat dirajah di bagian dadanya berbentuk kuntum-kuntum mawar dan daunnya. Namun pengalaman Pasuda menghilangkan tato tersebut sangat mengerikan.
Sebagaimana dikutip dari laman The Sun Inggris, Pasuda memilih teknik rejuvi yaitu penghapusan tato dengan laser yang diklaim tanpa bahan kimia. Namun setelah melakukan perawatan, Pasuda mengaku mengalami gatal yang amat sangat di area tato tersebut dan kemudian berganti luka yang membuatnya tersiksa hingga berbulan-bulan.
Gadis tersebut mengaku harus menangis setiap malam karena sakit yang dia rasakan dengan luka menganga yang sempat ada di permukaan tato tersebut.
"Yang terjadi justru makin hari makin sakit karena itu saya tak merekomendasikan teknik ini," kata Pasuda.
Dia lantas membagi foto-fotonya di media sosial mulai dari luka hingga bekas tato mengerikan sebelum kering tersebut. Berbulan-bulan dia mengaku menanggung rasa sakit hingga akhirnya pada awal Mei, bekas luka itu mengering dan menyisakan bekas saja.
"Ini menjadi peringatan bagi orang-orang agar cermat dan hati-hati jika mau menghilangkan tato," lanjutnya.
Sementara teknis rejuvi disebut menjadi salah satu teknik penghilang tato yang juga populer di Inggris. Namun menurut ahlinya, teknik ini juga memerlukan tiga hingga empat kali penghilangan dan perawatan.
Pasuda sendiri mengaku dia membayar mahal untuk bisa melakukan metode tersebut. Mahasiswi itu diketahui memilih menghilangkan tato karena ingin tampil lebih profesional di dunia kerja nantinya.
