08-06-1968: Pembunuh Martin Luther King Jr Ditangkap

Boulevard penghormatan bagi Martin Luther King Jr di Tennessee, AS
Sumber :
  • REUTERS/Billy Weeks

VIVA.co.id – Hari ini tepat pada tanggal 8 Juni 1968 silam, pembunuh pemimpin pergerakan hak sipil warga Afro Amerika Martin Luther King Jr, berhasil ditangkap di London, Inggris. Setelah membunuh King Jr, James Earl Ray disebutkan sempat melarikan diri ke beberapa negara.

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Pada tanggal 4 April 1968 di Memphis, Amerika Serikat, King terluka parah hingga akhirnya tewas setelah ditembak di balkon kamarnya saat menginap di motel Lorraine. King Jr dikenal sebagai pejuang yang menggerakkan perjuangan hak-hak sipil warga kulit berwarna atau keturunan Afrika di Amerika Serikat.

Setelah penembakan diketahui adanya pistol Remington yang ditemukan di sebuah rumah bedeng tak jauh dari motel tempat King Jr menginap tersebut.

Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami

Melalui pemeriksaan sidik jari dan saksi diketahui bahwa James Earl Ray yang menjangkau tempat tersebut dan akhirnya menjadi satu-satunya tersangka.

Ray diketahui melarikan diri pada April 1967 dari penjara Missouri. Setelah pembunuhan itu, lalu dilakukan pengejaran yang gencar terhadap Ray.

Gempar, Seorang Pria Tewas Ditikam di Dekat Kandang Tottenham Hotspur

Pada tanggal 8 Juni 1968, akhirnya penyidik asal Scotland Yards berhasil membekuk Ray di bandara London pada saat dia akan bertolak ke Belgia. Sebelumnya Ray juga diketahui sempat lari ke Rhodesia yang saat ini dikenal dengan nama Zimbabwe.

Setelah diekstradisi ke AS, sebagaimana dikutip dari laman History.com, Ray kemudian dijatuhi hukuman 99 tahun penjara demi menghindarkan dia dari hukuman mati dengan cara kursi listrik.

Ilustrasi garis polisi.

Dilaporkan Hilang, Seorang Pria Ditemukan Tewas Dicor Dalam Rumah di Cimahi

Korban diduga dibunuh tukang kebunnya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024