- FACEBOOK: CINCDS MYANMAR/Handout/via Reuters
VIVA.co.id – Sebuah pesawat militer yang membawa 120 penumpang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Myanmar selatan menuju Yangon. Dikhawatirkan, pesawat tersebut jatuh ke laut karena rute yang harus melewati laut Andaman.
Jenderal Myat Min Oo mengatakan pesawat turboprop Y-8 buatan China tersebut membawa 106 penumpang yang kebanyakan merupakan keluarga personel militer serta 16 awak penerbangan. Pesawat dinyatakan hilang sejak Rabu siang waktu setempat.
"Pesawat militer kehilangan kontak setelah lepas landas dari Myeik. Saat ini militer telah memulai pencarian laut dan udara dengan kapal angkatan laut dan pesawat militer. Kami juga sedang mempersiapkan operasi penyelamatan," kata Myat Min, dikutip The Guardian, Kamis 8 Juni 2017.
Ia mengatakan saat hilang kontak, cuaca di sekitar lokasi sedang hujan, meski memang intensitasnya tak terlalu lebat. Myeik yang juga dikenal sebagai Mergui adalah sebuah kota di sebelah tenggara Myanmar di pantai Andaman.
Melalui posting-an Facebook yang diunggah oleh komandan militer, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dikatakan bahwa pesawat tersebut lepas landas dari Myeik pada pukul 01.06 malam dan hilang kontak pada pukul 01.35.
Myanmar menerima pesawat Y-8 sejak Maret 2-16 lalu dan telah mencatat 809 jam terbang. Hingga kini pencarian masih dilakukan dengan melibatkan enam kapal Angkatan Laut dan tiga pesawat militer. (ase)
Pesawat Perintis Kargo Smart Air Rute Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat perintis tersebut dilaporkan lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita.
