- REUTERS/Mohamad Torokman
VIVA.co.id – Pemerintah Israel telah mencabut alat pemeriksaan berupa metal detektor, yang beberapa waktu terakhir diprotes oleh Palestina. Untuk meyakinkan hal ini, Menlu Retno telah meminta laporan lengkap disertai foto bahwa detektor tersebut telah dicabut.
"Saya minta kepada Dubes kita di Amman untuk mencari informasi kembali, apakah ada barrier dalam bentuk lain yang dipakai untuk menggantikan metal detektor. Info yang diperoleh, masih akan dilakukan pemeriksaan seluruh tubuh dan pemasangan smart camera di kompleks tersebut," kata Retno di Jakarta, Selasa 25 Juli 2017.
Menteri Retno memastikan Indonesia akan selalu berada di garda paling depan apabila menyangkut isu Palestina. Ia mengaku tengah mempelajari semua dokumen yang terkait dengan isu Palestina.
"Kita mencoba untuk membaca semua dokumen tentang perjalanan perkembangan isu Palestina dan kajian lebih dalam. Kemungkinan yang akan kita bawakan adalah mengenai masalah proteksi internasional untuk kompleks masjid," kata Retno.
Menurutnya, untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina bukanlah suatu perjalanan mulus dan mudah, akan dilewati banyak rintangan dan perlu untuk melakukan sesuatu.
"Pada saat kita tahu perjalanan akan sulit apakah kita memilih tidak atau melakukan sesuatu. Buat Indonesia, kita telah memilih akan melakukan sesuatu. Saya mengajak semua negara OKI melakukan sesuatu untuk Palestina," Menlu Retno menegaskan. (ase)
Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan
