Dapat Bully Kejam di Medsos, Remaja Habisi Nyawa Sendiri

Ilustrasi anak yang mengalami bullying.
Sumber :
  • Pisabay/ anemone123

VIVA.co.id – Seorang gadis remaja berusia 12 tahun mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah berbulan-bulan menjadi korban bullying atau perundungan. Mallory Grossman dari New Jersey, AS mengalami bullying sejak Oktober lalu oleh sekelompok teman sekolahnya di Rockaway Township.

Perilaku Orang Tua Berdampak Anak Melakukan Bullying di Sekolah, Begini Kata Psikolog

Niat bunuh diri itu muncul di benaknya setelah seorang pelaku bullying mengatakan kepadanya, "Mengapa kamu tidak bunuh diri saja?”

Ibu korban, Dianne, mengakui putrinya memang kerap mengeluh tentang ejekan dari teman-temannya di sekolah. Menjelang kematiannya, Mallory sempat menunjukkan pesan dari para pelaku bullying yang dikirim melalui aplikasi Snapchat. Melihat hal itu, ibu Mallory sempat menemui ibu salah satu pelaku untuk menegurnya.

Orang Tua Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Anak Jadi Korban Bullying

"Dia (ibu pelaku) hanya berpikir bahwa itu adalah lelucon besar dan lucu. Mereka menganggap reaksi saya berlebihan. Padahal jelas tidak," kata Dianne, seperti dikutip Metro, Kamis 3 Agustus 2017.

Selain itu, pengacara keluarga korban Bruce Nagel mengatakan, pesan yang dikirim teman-temannya kepada Mallory di media sosial (medsos) sangat bermakna jahat.

Begini Cara Inara Rusli Mendidik Anak Supaya Terhindar dari Bullying

"Selama berbulan-bulan korban disebut sebagai pecundang, dia tidak punya teman. Dan akhirnya seorang pelaku mengatakan kepadanya kenapa kamu tidak bunuh diri?" kata Nagel.

Keluarga korban mengatakan telah melaporkan kepada pihak sekolah mengenai perundungan yang menimpa anak mereka. Namun pihak sekolah tidak memberikan solusi. Saat ini keluarga menyatakan bakal mengambil langkah hukum atas sekolah korban dan juga terhadap semua orangtua pelaku perundungan.

Binus BSD Tangsel

Kasus Bullying SMA Binus BSD, Anak Vincent dan Pelaku Lainnya Dikenakan Wajib Lapor

12 pelaku perundungan yang terjadi di SMA Binus Internasional BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, tidak dilakukan penahanan.

img_title
VIVA.co.id
22 Maret 2024