Warga AS Dilarang ke Korut, Pyongyang: Memalukan

Warga Korea Utara menyaksikan peluncuran rudal ICBM melalui layar elektronik dua pekan lalu.
Sumber :
  • Reuters.

VIVA.co.id – Korea Utara mengkritisi kebijakan baru Amerika Serikat yang melarang kunjungan warganya dari dan melintasi Wilayah Korea Utara. Korut menilai sikap AS memalukan.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Melalui kantor berita milik pemerintah Korut, KCNA memberitakan pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Korut bahwa seharusnya tak ada alasan bagi warga asing merasa terancam dengan Korut. Korut menyatakan, semua warga dunia diterima jika datang ke negara itu.

"Kami selalu membuka pintu bagi setiap warga Amerika yang ingin berkunjung ke negara kami agar bisa melihat niat baik kami dan melihat kenyataan," kata juru bicara tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Pemerintah AS menyatakan pada awal pekan ini bahwa warganya tidak diperbolehkan berangkat ke Korut. Pula warga yang berada di Korut diminta segera meninggalkan negara tersebut. Disebutkan, kebijakan larangan ini berlaku mulai tanggal 1 September.

Hal itu dilakukan AS menyusul adanya ketegangan hubungan kedua negara. AS mengecam Korut yang gencar melakukan uji coba rudal antarbenua dan diduga sengaja pamer senjata untuk menggentarkan AS.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan
Kebersamaan Vladimir Putin dan Kim Jong Un

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim belasungkawa dan pesan simpati kepada sang sahabat, Presiden Rusia Vladimir Putin, atas pembantaian dan aksi terorisme yang

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024