Merasa Kasihan, Polisi Bayar Barang yang Diambil Pencuri

Ilustrasi/borgol.
Sumber :
  • ientrymail.com

VIVA.co.id – Seorang remaja berusia 18 tahun tertangkap mencuri kemeja, dasi, dan kaus kaki di Walmart, Toronto, Kanada. Penjaga toko yang menangkapnya melaporkan ke polisi, yang segera datang untuk menahannya.

Masjid Toronto Tetap Ditutup Usai Terima Ancaman Mengerikan

Diberitakan oleh BBC, Selasa 8 Agustus 2017, setelah melakukan serangkaian interogasi, polisi malah membebaskan remaja tersebut. Tak hanya itu, polisi bernama Niran Jeyanesan tersebut bahkan membayarkan item yang ia ambil.

"Anak muda ini menghadapi hidup yang keras dan sulit. Ia ingin mengubah hidupnya dan membantu keluarganya. Ia sedang berusaha mendapatkan pekerjaan," ujar Jeyanesan. "Dan anak itu tak memiliki modal apa pun," dia menambahkan.

Pembunuhan Muslim Toronto, Pelaku Kelompok Neo Nazi?

"Ia sangat ingin mendapatkan pekerjaan tersebut. Hanya itu yang ada di pikirannya. Saya yakin, ia memang melakukan kesalahan," kata Jeyanesan.

Kepada BBC, staf Jeyanesan mengaku sangat bangga pada tindakan bosnya. "Menangkap anak tersebut jelas hal yang paling menarik buat setiap orang," ujar Sersan Paul Bouis. "Tapi saya memilih melihatnya secara positif. Semua masalah diselesaikan dengan tindakan yang diambil petugas tersebut," katanya.

Misteri Pembunuhan Muslim Toronto: Kejahatan Rasial Agama?

Menurut Bouis, tindakan yang diambil petugas tersebut memperkuat citra positif yang memang ingin dibangun oleh polisi Toronto.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (kanan).

PM Kanada Trudeau Kecam Pembunuhan Keluarga Muslim Sebagai Kejahatan

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan pemerintahannya akan mengambil tindakan atas pembunuhan satu keluarga Muslim.

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2021