Agenda Penting Sekjen Partai Komunis Vietnam di Jakarta

Rilis pers agenda kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Sekjen Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong akan melakukan kunjungan resminya ke Indonesia pada tanggal 22 hingga 24 Agustus 2017. Di Jakarta, Sekjen PKV akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pimpinan MPR/DPR serta berbicara dalam forum bisnis dan akademis.

Presiden Mengundurkan Diri, Vietnam Kini Dipimpin oleh Seorang Wanita

Indonesia dan Vietnam telah memiliki kemitraan strategis sejak tahun 2013, sementara hubungan ekonomi kedua negara pun sangat erat. Tercatat pada tahun 2016, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$6,2 miliar.

Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Desra Percaya mengatakan, tujuan kedatangan Sekjen PKV adalah untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang terutama bidang maritim, perikanan, perdagangan, investasi dan berkaitan dengan isu di kawasan.

Presiden Vietnam Umumkan Mengundurkan Diri dari Jabatan

"Ada beberapa hal kenapa kunjungan ini penting. Pertama karena Vietnam saat ini menjabat sebagai ketua APEC dan akan menyelenggarakan APEC Economic Leader Summit pada November mendatang. Diharapkan Presiden Jokowi akan hadir dalam KTT tersebut," kata Desra di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Senin 21 Agustus 2017.

Selain itu, Vietnam merupakan negara di kawasan yang pertumbuhan ekonominya terbilang tinggi. Desra mengatakan, pada tahun 2016 lalu tercatat pertumbuhan ekonomi negara itu mencapai 6 persen. Sementara itu pada tahun yang sama, Indonesia juga menanamkan modal sebesar US$2 miliar dalam sektor properti, obat-obatan, makanan dan bahan kimia.

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Tak hanya membahas persoalan ekonomi, kedatangan Sekjen PKV juga akan menjadi momentum bagi Indonesia dan Vietnam untuk terus melanjutkan perundingan batas ZEE yang sejak tahun 2010 belum menemui kemajuan.

"Harapan kita mendorong percepatan penyelesaian batas ZEE sesuai dengan Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Penyelesaian ZEE akan memberi kesempatan kedua negara untuk fokus pengembangan kerja sama lebih luas, khususnya ancaman nontradisional dan pengembangan kerja sama perikanan," ungkap Desra.

Perkembangan kawasan dan global yang belakangan ini terjadi juga menjadi fokus kedatangan Sekjen PKV khususnya soal isu kesatuan dan sentralitas di ASEAN.

Dalam kunjungan ini akan ditandatangani dua nota kesepahaman yakni dalam bidang kerja sama pembangunan desa dan letter of intent antara Badan Keamanan Laut RI dan Vietnam Coast Guard.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya