- REUTERS/Ginnette Riquelme
VIVA.co.id – Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat yang mengguncang Meksiko meningkat menjadi 273 orang. Tim penyelamat terus berpacu dengan waktu untuk mencapai para korban selamat.
Seperti dilansir BBC, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan, menyelamatkan dan merawat orang-orang yang terluka akibat gempa akan tetap menjadi "prioritas tertinggi".
Gempa berkekuatan 7,1 SR menggulingkan puluhan bangunan. Tim penyelamat yakin, masih mungkin ada orang-orang yang terjebak hidup-hidup di sejumlah bangunan di Mexico City.
Seiring operasi penyelamatan pada hari ketiga, perhatian banyak difokuskan ke sekolah Enrique Rebsamen di Ibukota, di mana tubuh seorang guru wanita ditemukan.
Lebih dari 500 anggota Angkatan Darat dan Angkatan Laut bersama 200 polisi dan relawan turun di lokasi itu.
Pejabat mengatakan, 11 orang anak diselamatkan di sana, sementara 19 anak dan enam orang dewasa meninggal dunia.
Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR menguncang Meksiko, Selasa, 19 September 2017 waktu setempat. Gempa terjadi para tanggal yang sama dengan gempa pada 1985 yang menyebabkan sekitar 10 ribu orang meninggal.
Gempa Meksiko 7,5 SR, Bangunan Mal Ambruk
Gempa Meksiko yang terjadi pada petang waktu lokal itu menyebabkan kerusakan berat bangunan-bangunan di sana. Sementara Badan Geologi AS menyebutkan angka revisinya.
