- REUTERS/Brian Snyder
VIVA.co.id – Memang banyak yang mengagumi sosok Menteri Kelautan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti. Selain gayanya yang cuek dan eksentrik, Susi juga dikenal memiliki sikap yang berani.
Bukan hanya itu, penampilan kerennya juga sering dibicarakan oleh banyak orang. Sebagian dari mereka memuji tato yang dimiliki Susi. Bahkan, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat pada masa Presiden Barack Obama, John Kerry, pun iri dengan tato Susi.
Kerry bahkan ingin memiliki tato yang sama seperti yang dimiliki Susi. Hal itu disampaikan saat keduanya bertemu di Malta.
Menurut unggahan foto dan cerita di media sosial asisten pribadi Susi, Fika Fawzia, di hari terakhir pertemuan Our Ocean Conference 2017 di St. Julian, Malta, Susi menggelar pertemuan dengan Kerry.
Dalam pertemuan itu, ia mengundang Kerry ke Bali tahun depan, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Our Ocean Conference pada 29-31 Oktober 2018.
“Sembari berkelakar berpikir mengajak cucu masing-masing untuk ikut bersama ke Bali, Kerry yang saat itu sedang duduk di kursi selama pertemuan kemudian bertanya kepada Boss (Susi), ‘Minister Susi, I do not mean to be rude, but if I come to Bali can you show me where to get a tattoo like yours?’” tulis Fika di akun Instagram pribadinya, @ffawzia.
Menurut Fika, mendengar hal tersebut, sontak semua orang yang ada di dalam ruangan pun tertawa. Tak terkecuali Susi, dengan suara tawanya yang menggelegar.
“Pertemuan diakhiri dengan kami memberikan cinderamata dari Indonesia, sebuah batik yang tentunya bermotif ikan, yang sekiranya dapat dipakai bila Kerry datang ke Indonesia nanti,” tutup sang asisten. (ren)
Bertemu Utusan Khusus AS John Kerry, Menko Luhut Bahas Perubahan Iklim
Menko Luhut dan John Kerry sepakat bahwa tidak boleh ada waktu yang terbuang dalam perang melawan perubahan iklim.
