Pemimpin Catalunya Terancam Hukuman 30 Tahun Penjara

Aksi demontrasi di Catalunya menentang penangkapan dua tokoh mereka.
Sumber :
  • REUTERS/Gonzalo Fuentes

VIVA – Mahkamah Agung Spanyol telah memanggil pemimpin Catalunya, Carles Puidgemont dan 13 orang anggota Parlemen Catalunya lainnya pada pekan ini. Mereka juga diminta memberikan deposit €6,2 miliar sebagai potensi dana atas kerugian yang ditimbulkan dalam krisis Catalunya.

Selain Belanda, Ini 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada Portugis dan Spanyol

Dilansir BBC, pemanggilan tersebut dilayangkan setelah jaksa dari Spanyol menyatakan bahwa dia akan menuntut Puidgemont Cs atas tindakan menginisiasi pemberontakan. Sementara Puidgemont diketahui saat ini masih berada di Belgia.

Dia mengatakan bahwa dirinya di negara itu bukan untuk mencari suaka. Presiden Catalunya tersebut mengatakan dia akan kembali jika Madrid bersedia mengakomodir forum dialog yang adil.

Prabowo: Indonesia Bangsa Terhormat, Bukan Bangsa Kacung

Puidgemont dinilai memicu krisis Spanyol dengan mengadakan referendum di Catalunya yang hasilnya menunjukkan sebagian besar warga Catalunya ingin berpisah dari Spanyol, merdeka dan mendirikan negara sendiri. Catalunya dengan Barcelona sebagai ibu kota selama ini diposisikan sebagai wilayah otonomi khusus.

Sementara itu pemerintah Spanyol menyatakan sudah mengambil alih pemerintahan Catalunya menyusul adanya deklarasi kemerdekaan yang disampaikan Puidgemont Cs dan parlemennya.

Prabowo Kenang Sudah Mulai Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara

Sementara juru bicara Catalunya menyatakan bahwa Puidgemont dan anggota Parlemen Catalunya lainnya masih memiliki kekebalan hukum sehingga tidak wajib memenuhi panggilan pengadilan itu. Diketahui bahwa ancaman hukuman tindakan pemberontakan di Spanyol maksimal 30 tahun penjara.
 

Duta Besar Malaysia Untuk Indonesia Datuk Syed Md Hasrin Tengku Hussin (Doc: Bernama)

Siap Investasi di IKN, Pengusaha Malaysia Bakal Bangun Sektor Hunian dan Pendidikan

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia melakukan kunjungan ke IKN Nusantara bersama delegasi beberapa calon investor dari Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2024