Negara di Eropa Barat Gencar Operasi Antiteror Jelang Natal

Aparat berjaga di kawasan Museum Louvre Paris, Prancis
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ezra Natalyn Sihite

VIVA – Otoritas berwenang Prancis menahan enam orang di wilayah Reims dan Prefektur Aube dan Ardennes pada awal pekan ini karena dicurigai merencanakan aksi terorisme. Media lokal memberitakan bahwa berbagai senjata juga disita dalam operasi tersebut.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Kendati demikian, pejabat setempat belum menyatakan seberapa nyata ancaman potensi serangan terorisme tersebut. Jaksa di Prefektur Reims mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka masih mengumpulkan bukti untuk melimpahkan kasus tersebut ke Departemen Penanggulangan Terorisme Pusat.

Diberitakan Sputniknews, Kamis, 23 November 2017, awal pekan ini, enam tersangka lainnya ditahan dalam operasi antiteror di Jerman. Menurut media lokal, para tahanan yang diduga terhubung dengan kelompok teroris ISIS, merencanakan serangan di sebuah pasar Natal di Kota Essen di Jerman.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Seperti diketahui, serangan terakhir di sebuah pasar Natal terjadi hampir setahun yang lalu yakni pada bulan Desember 2016 ketika sebuah truk menabraki kerumunan di pusat Kota Berlin. Insiden itu mengakibatkan 12 orang tewas dan sekitar 50 orang cedera.

Penyerang tersebut yang diidentifikasi sebagai seorang warga Tunisia berusia 24 tahun bernama Anis Amri. Dia ditembak mati beberapa hari kemudian oleh polisi Italia di Milan.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Sebelumnya melalui saluran media propaganda ISIS diberitakan adanya perintah agar anggota ISIS maupun simpatisannya melakukan serangan pada saat Natal 2017. (one)
 

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024