- KCNA via REUTERS
VIVA – Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik antarbenua yang kali ini malah mendarat tak jauh dari Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Jepang. Dilansir Reuters, rudal balistik ICBM itu membuat Jepang dan Amerika naik pitam lantaran Korut dinilai makin berani menyinggung teritori negara lain.
Uji coba rudal balistik ini kembali dilakukan setelah pada pertengahan September 2017 lalu. Saat itu, Amerika Serikat segera bereaksi dan Presiden AS Donald Trump memasukkan Korut di daftar negara pendukung teroris internasional.
Korut telah melakukan belasan uji coba rudal balistik dan bom nuklir selama kepemimpinan Kim Jong-un. Bahkan Korut sudah mempersiapkan senjatanya agar bisa menjangkau daratan AS.
Sementara pihak militer Korsel menyatakan bahwa jangkauan rudal balistik Korut kali ini lebih jauh yaitu dengan ketinggian 2.800 mil dan terbang sejauh 600 mil mendekati ZEE Jepang.
"Jelas uji coba ini lebih tinggi dan jauh jangkauannya dibanding yang sebelumnya. Korut melakukan riset lebih mutakhir agar senjata yang mereka buat bisa menjadi ancaman bagi seluruh dunia," kata Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, di Gedung Putih mengomentari peluncuran senjata ini.
Pascauji coba tersebut, Presiden AS Donald Trump dilaporkan sudah melakukan komunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk memastikan mereka siap menghadapi ancaman Korut. (one)
Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat
Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.
