- News1 via REUTERS
VIVA – Sedikitnya 13 orang tewas dalam tabrakan antara kapal nelayan dan kapal tanker yang berbobot 336 ton di Pantai Barat Korea Selatan. Dilansir laman BBC, dua orang lainnya dilaporkan hilang setelah terjadinya insiden itu. Salah satunya adalah nakhoda kapal nelayan.
Tim penyelamat dan penjaga pantai mengatakan, upaya penyelamatan masih terus dilakukan. Kondisi kepala motor nelayan disebutkan terbalik.
Diketahui bahwa kapal nelayan yang mengangkut 20 orang penumpang merupakan jenis kapal kecil carter bernama the Seonchang-1 yang sedang membawa penyewa untuk tur pada saat kecelakaan itu terjadi. Selain menurunkan tim SAR, pencarian juga melibatkan beberapa helikopter dan kapal penjaga pantai.
Sementara itu, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit. Namun, korban di kapal tanker dilaporkan belum ada.
Kantor berita Korsel, Yonhap memberitakan bahwa tabrakan itu terjadi sekitar 9 menit, setelah kapal tersebut meninggalkan dermaga. Diduga dua kapal itu berpapasan di bawah jembatan.
"Seharusnya kecelakaan ini bukan akibat cuaca buruk. Kami masih menyelidiki penyebabnya," kata juru bicara satuan penjaga pantai setempat. (art)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
