- REUTERS/RIA Novosti/KREMLIN
VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan penarikan pasukan militer negaranya dari Suriah. Hal tersebut diberitakan kantor berita Rusia, sebagaimana dikutip Independent.
Pengumuman itu disampaikan di pangkalan udara Hemeimeem di Provinsi Latakia, wilayah tempat minoritas Alawite berada yang juga merupakan daerah asal Presiden Suriah Bashar Assad.
Didampingi Menhan Rusia, Sergey Shoygu, Putin menyatakan bahwa Rusia sudah berhasil menghancurkan teroris dunia ISIS atau IS dalam jangka waktu sekira dua tahun.
Putin mengingatkan bahwa apabila ISIS masih berani mengangkat kepala di Suriah, maka koalisi tentara Suriah dan Rusia tak akan segan menghabisi kelompok radikal tersebut khususnya melalui serangan udara.
Diketahui bahwa Rusia sejak tahun 2015 menyokong kemampuan udara militer Rusia untuk menyerang basis demi basis ISIS di negara tersebut termasuk di Raqqa, salah satu kalifah yang diklaim ISIS. (ren)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
