Mewabah, Ribuan Anak Pengungsi Rohingya Terancam Difteri

anakpengungsi Rohingya di kamp pengungsian
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA – Badan-badan kemanusiaan memperingatkan bahwa ribuan anak pengungsi Rohingya berisiko tertular difteri di kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar, Bangladesh.

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Sejak kasus pertama difteri terdeteksi pada 8 November 2017, sekira 1.326 kasus dicurigai telah terdeteksi di kamp-kamp pengungsian. Angka ini signifikan mengingat hanya 4.500 kasus yang dilaporkan secara global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015.

Difteri merupakan penyakit pernapasan yang berpotensi mematikan dan menyebabkan pembengkakan kelenjar serta masalah pernapasan parah. Penyakit ini cenderung menjangkiti anak-anak dibandingkan orang dewasa.

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Di Cox's Bazar, 76 persen kasus terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun. Sedikitnya 19 orang telah meninggal dunia.

Unicef dan WHO pekan lalu telah meluncurkan kampanye vaksinasi besar terhadap difteri dan penyakit lain. Penyakit itu diharapkan dapat dicegah untuk semua anak Rohingya yang berusia enam pekan hingga enam tahun di kamp-kamp pengungsi yang diperkirakan diisi oleh sekitar 255 ribu orang.

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

"Difteri biasanya muncul di antara populasi yang rentan dan belum menerima vaksinasi rutin seperti orang Rohingya. Wabah ini menunjukkan peningkatan kasus yang tajam di kamp pengungsi," kata perwakilan Unicef di Bangladesh, Edouard Beigbeder dilansir Asian Correspondent, Selasa, 19 Desember 2017.

Masalah kesehatan diperkirakan memburuk saat Bangladesh memasuki bulan-bulan musim dingin. Instansi kemanusiaan sudah mengeluarkan daftar lokasi tempat berlindung, pakaian dan barang bantuan lainnya yang bisa diberikan kepada pengungsi terdampak.

Pengungsi Rohingya di Gedung Balee Meuseuraya Aceh. VIVA/Dani Randi

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Kemenkumham Aceh menegaskan penanganan pengungsi etnis Rohingya di sejumlah tempat di provinsi Aceh tersebut harus tetap memperhatikan kepentingan nasional.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024