Tokoh Dunia Buah Bibir di Tahun 2017, Nomor 5 Penuh Pesona

Pangeran Saudi Mohammed bin Salman saat menerima bekas Menlu AS Condoleezza Rice
Sumber :
  • Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

VIVA – Tahun 2017 merupakan tahun yang penuh dinamika di bidang politik, keamanan hingga ekonomi dan sosial dalam konteks dunia. Hubungan antarnegara, ketegangan, konflik hingga potensi perang masih mewarnai hubungan internasional dalam setahun terakhir.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Peristiwa demi peristiwa yang terjadi tak lepas dari sejumlah tokoh yang menggawanginya. Ada yang dikecam, ada yang dipuji. Baik negatif maupun positif, penuh prestasi dan tak jarang cari sensasi, mereka menjadi orang-
orang di lingkaran episentrum pemberitaan dunia tahun 2017.

Enam tokoh dunia yang setahun terakhir cukup menarik pembaca berita-berita di dunia yaitu:

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

1. Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Bahkan sebelum menang Pemilu AS, Donald Trump sudah dikenal sebagai figur yang kontroversial. Pelantikan dan kebijakan baru segeranya pada tahun 2017 tak henti-hentinya mendapat kecaman dari publik AS.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Difigurkan sebagai tokoh yang cenderung islamofobia, Donald Trump menjadi buah bibir di seluruh dunia setelah belum lama ini dia mengumumkan bahwa AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Selain dikecam di berbagai negara, Trump juga harus berhadapan dengan organisasi internasional yang menilai klaim sepihak itu gegabah.

Belum lagi, Presiden AS itu masih dihantui skandal seks menyusul munculnya pengakuan para perempuan yang merasa pernah dilecehkan Donald Trump secara seksual sebagaimana dilansir laman Reuters.

2. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un

Menjadi figur yang jelas berseberangan dengan Donald Trump, Kim Jong-un makin terkenal dengan ambisi senjata nuklir. Tak segan-segan psywar bahkan perang mulut melalui media, Kim Jong-un beberapa kali memaki AS dan Donald Trump.

Kim Jong-un, pemimpin yang dicap gila oleh AS dan tak rasional dengan tindakan uji coba senjatanya. Dia disebut sebagai dalang atas ancaman terhadap dunia global.

3. Presiden China Xi Jinping

Terpilih kembali menjadi Ketua Partai Komunis China mengukuhkan posisi Xi Jinping sebagai tokoh kuat asal negeri Tirai Bambu. Bahkan dia disebut mulai disetarakan dengan Mao Zedong, pendiri negara RRC modern. Bagaimana tidak, konsep Xi tentang sosialisme di konteks dunia baru diterima untuk diadopsi dalam amandemen konstitusi negara tersebut.

Belum lagi China menjadi pihak yang dianggap bisa memengaruhi pecah atau tidaknya perang di semenanjung Korea mengingat China merupakan negara yang memiliki relasi dengan Korut dan cukup banyak menyokong negara itu selama ini.

4. State Counsellor Myanmar Aung San Suu Kyi

Citra Aung San Suu Kyi di mata internasional pada tahun ini, tercoreng. Kekerasan yang dilakukan Junta Militer terhadap Rohingya di Rakhine Myanmar, dikecam. Aung San Suu Kyi yang diharapkan bisa bersuara akan hal ini
sebagai mantan pejuang demokrasi dunia, ternyata tutup mulut. Bahkan dia tak mau menggunakan kata etnis Myanmar. 

Aung San Suu Kyi lalu dikecam dunia. Bahkan para koleganya pegiat HAM dan demokrasi menilai Suu Kyi berubah. Oxford yang pernah memberikan penghargaan atas jasa dan usaha Suu Kyu memajukan demokrasi lantas mencabut pengakuan itu.

Perempuan tersebut dianggap tak lagi konsistensi dengan nilai-nilai kemanusiaan yang dia perjuangkan sejak lama sebagaimana dilansir Independent.

5. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman

Tergolong muda karena lahir pada tahun 1985, kiprah Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai calon raja dan orang yang paling dipercaya Raja Salman saat ini, MBS mulai melakukan sedikit demi sedikit reformasi yang dia janjikan.

MBS mengatakan bakal membawa kembali Saudi ke iklim moderat setelah sekitar tiga dekade terbelenggu tradisi yang sebenarnya tak mencerminkan Saudi sendiri. Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan The Guardian.

MBS juga secara ekonomi melakukan proyek reformasi termasuk resor wisata yang akan sangat bebas di kawasan tertentu untuk dapat menambah pemasukan setelah harga minyak dunia kian melorot. Hal ini adalah gambaran yang tidak pernah dibayangkan bakal terjadi di Saudi sebelumnya.

Tak hanya itu, dia juga mendirikan Komite Antikorupsi yang kemudian menangkapi belasan pangeran dan menteri yang dianggap menyalahgunakan keuangan dan wewenang selama ini.

Soal perempuan, terlihat pula ada perubahan kebijakan di Arab Saudi. Tahun depan, perempuan Saudi akan diperbolehkan mengemudi dan menonton pertandingan di stadion dan gelanggang olahraga. Selain itu, akan segera dibuka bioskop di Arab Saudi.

Di kalangan anak muda, MBS merupakan figur yang cukup populer. Jadi pejabat dan lahir di keluarga Kerajaan Saudi tak lantas menghilangkan pesonanya sebagai figur muda yang berjiwa pembaharu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya