Robot Seks Juga Bisa Selingkuh, 35 Tahun Lagi

Seorang pria dengan robot seks.
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Belakangan ini robot seks menjadi pembicaraan berbagai kalangan di banyak negara. Bahkan ada yang memprediksi 35 tahun mendatang manusia juga bisa menikah dengan robot. Asumsi tersebut lantas berkembang, di masa depan robot seks juga bisa selingkuh dan berbohong dari pasangannya.

Keren! Robot Seks Bisa Tahu Perasaan Manusia

Pernyataan ini dikatakan psikolog robotika, Rebekah Rousi, seperti dilansir dari laman New York Post, 21 Desember 2017. Menurut Rousi, hubungan antara manusia dan robot yang cerdas bisa jadi hal biasa di masa depan. Termasuk jatuh cinta dan menikah dengan robot.

Sementara itu, ilmuwan kognitif dari Universitas Jyvaskla di Finlandia pada Kongres Internasional bertajuk Cinta dan Seks dengan Robot Sesi 3 menerangkan tentang 'Apa makna hubungan antara robot dan manusia'.

Selain Bergairah, Robot Seks Ini Bisa Ngobrol Soal COVID-19

"Akankah manusia dapat bersaing dengan daya tarik fisik dan intelektual robot, terutama jika mereka mencari pasangan yang sempurna?"

"Kita harus mempertimbangkan apakah robot akan memiliki hasrat seksual mereka sendiri dan apa yang memotivasi hasrat ini. Jika tujuan akhirnya adalah menciptakan robot otonom yang mampu berpikir dan mandiri, kemungkinan manusia mempertahankan kekuatan dalam hubungan ini cukup marjinal. "

Virus Corona Menggila, Produsen Robot Seks Buka Lowongan Besar-besaran

Ilmuwan robot tersebut lantas mengungkapkan eksperimen di Swiss terhadap robotika yang dilakukan pada tahun 2009. Selama studi di Laboratorium Sistem Kecerdasan di Ecole Polytechnique Fédérale Lausanne itu, robot dirancang untuk bekerja sama dalam mencari sumber daya yang bermanfaat dan menghindari yang beracun.

Robot-robot itu dinilai. Dua ratus peraih nilai tertinggi kemudian "dikawinkan" untuk menciptakan generasi baru kecerdasan buatan.

Efektif Berbohong

Setelah 500 generasi ‘evolusi’ itu, 60 persen robot mulai secara efektif ‘berbohong’ dengan menimbun sumber daya tanpa membiarkan robot lain tahu.

Rousi menceritakan, pada awalnya, mereka membantu orang lain mengidentifikasi sumber daya positifnya, tapi mereka segera menyadari bahwa mereka akan terbebani oleh kepadatan penduduk yang berlebihan.

"Pada robot generasi ke-500, mereka menemukan bahwa robot memang berbohong tentang menemukan sumber positif sehingga mereka benar-benar dapat menyimpannya untuk diri mereka sendiri."

Ini berarti bahwa jika robot diprogram untuk melihat seks sebagai sumber bermanfaat, mereka dapat mulai mencarinya sendiri tanpa memberi tahu pasangannya, dalam arti tertentu, selingkuh. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya