Dari Pilot Hingga Awak Kabin Maskapai Ini Semua Perempuan

Ethiophian Airlines dan seluruh kru perempuannya.
Sumber :
  • Voanews

VIVA – Ethiopian Airlines mengoperasikan sebuah penerbangan domestik pertamanya di Afrika yang seluruhnya dikelola oleh awak wanita. Operasional 'all female crew' itu berlaku mulai tanggal 16 Desember.

Tersangka Dalang Kudeta di Ethiophia Ditembak Mati

Diberitakan oleh Independent, 21 Desember 2017, Penerbangan dari Addis Ababa di Ethiopia ke Lagos di Nigeria adalah diawaki seluruhnya oleh wanita, mulai dari pilot hingga awak kabin, staf check-in hingga petugas operator penerbangan di lapangan.

Menggunakan pesawat jenis Boeing 777, penerbangan Addis Ababa ke Lagos  memakan waktu selama lima setengah jam.  Pengelola Ethiophia Airlines mengaku melakukan terobosan itu sebagai bentuk dorongan pada wanita Afrika untuk mempertimbangkan dan tertarik mengejar karir di bidang penerbangan, industri yang saat ini didominasi laki-laki.

Keren, Ibu dan Putrinya Jadi Pilot Pesawat yang Sama

Ini bukan pertama kalinya maskapai tersebut sengaja menggunakan awak “all female crew.” Pada tahun 2015 maskapai ini juga melakukan hal yang sama pada penerbangan internasional ke Bangkok, Thailand.

Pilot penerbangan, Kapten Amsale Gualu, yang kembali terlibat dalam “all female crew” ini mengatakan, "Penerbangan ini menunjukkan kepada kita bahwa jika wanita mendapatkan kesempatan dan kerja keras yang sama, saya yakin mereka dapat mencapai apapun yang mereka inginkan di semua bidang termasuk industri penerbangan."

Satu WNI Diduga Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Ethiopia Airlines

Juru bicara Ethiopian Airlines mengatakan: "Ini adalah kesempatan yang luas untuk mengilhami siswa perempuan Afrika muda untuk mempercayai impian mereka dan mulai mengisi kesenjangan keterampilan bagi para profesional dalam dunia Penerbangan. Perempuan adalah sumber daya terbesar yang belum dimanfaatkan di benua ini, dan dengan ini sepenuhnya didedikasikan untuk memastikan peningkatan jumlah perempuan dalam posisi pengambilan keputusan di atas wilayah operasional utama dengan secara konsisten merawat dan memberi pendampingan kepada karyawan wanita pengganti untuk jabatan manajerial, teknis dan operasional teratas. "

Sekitar sepertiga karyawan Ethiopian Airlines adalah perempuan; Namun, mereka lebih sering mengisi posisi pramugari dan staf check-ini, daripada pilot dan teknisi.

Selain Ethiopian Air, Malawi Air juga melakukan hal yang sama untuk perjalanan dari Blantyre, Malawi, ke Dar-es-Salaam di Tanzania. Malawi Air sudah melakukannya sejak bulan Maret tahun ini. Penerbangan tersebut juga menampilkan Kapten perempuan pertama Malawi, Yolanda Ndala-Kaunda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya