- REUTERS/Anton Vaganov
VIVA – Sebuah ledakan cukup besar terjadi di supermarket di St Petersburg, Rusia, tepatnya pada Rabu 27 Desember 2017 malam waktu setempat. Ledakan bom ini melukai setidaknya 10 korban.
Ledakan tersebut disebabkan oleh sebuah bom rakitan yang dikemas dengan potongan-potongan logam dan kekuatan setara 200 gram TNT sebagaimana disampaikan tim investigasi. Saat ini kasus tersebut tengah diselidiki penegak hukum.
Diberitakan Reuters, Kamis, 28 Desember 2017, tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Hingga kini motif peledakan bom juga belum diketahui. Polisi masih terus mencari tersangka pelaku.
Menurut laporan media lokal, bom tersebut disembunyikan di salah satu loker tempat pembeli menitipkan barang-barang bawaan mereka di supermarket Perekrestok.
"Semua kemungkinan dari apa yang telah terjadi sedang diselidiki," kata Kelapa Komite Investigasi St Petersburg, Alexander Klaus.
"Sampai sekarang, sudah ditetapkan bahwa 10 orang dirawat di rumah sakit akibat luka-luka. Saat ini nyawa korban luka tidak terancam," kata Klaus lagi.
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
