- REUTERS/Amr Alfiky
VIVA – Kebakaran besar yang menghanguskan apartemen dengan 20 flat dan menewaskan 12 orang diduga akibat perilaku bocah yang bermain alat memasak.
Diberitakan oleh BBC, Sabtu 30 Desember 2017, Kepala Pemadam Kebakaran New York, Daniel Nigro mengatakan, ledakan api terjadi secara tak sengaja, saat bocah berusia tiga tahun memainkan alat masak.
Ibu bocah yang melihat api membesar segera membawa pergi ke dua anaknya. Namun, ia meninggalkan pintu kamarnya dalam keadaan terbuka. Api lalu melalap semua bidang secara cepat. Tangga yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat meluas ke atas, ujar Nigro.
Wali Kota New York, Bill de Blasio mengatakan, kebakaran tersebut adalah kebakaran yang mematikan dalam 25 tahun terakhir di New York. Menurut keterangan polisi, di antara mereka yang tewas terdapat tiga anak-anak, tiga diantaranya adalah anak perempuan berusia satu, dua, dan tujuh tahun. Sedangkan satu lagi adalah anak laki-laki yang belum teridentifikasi.
Pihak berwenang belum merilis nama-nama korban. Lima diantara korban dikabarkan tewas di lokasi. Sekitar 20 orang diselamatkan dari api, setelah berhasil membebaskan diri, sedangkan 12 lainnya dibawa keluar dari gedung.
Kebakaran terjadi di saat kondisi cuaca di New York berada pada titik beku dengan suhu -10' C. Lebih dari 170 petugas pemadam kebakaran membantu mengatasi api. Media lokal melaporkan, dua anak ditemukan tewas dalam pelukan seorang perempuan yang sepertinya berusaha mencari perlindungan di kamar mandi.
Cuaca Dingin Ekstrem Lumpuhkan New York
Suhu sangat dingin, serasa berada di kutub.
