- REUTERS/Mark Blinch/File Photo
VIVA – Joshua Boyle, pria Kanada yang ditahan Taliban beserta keluarganya dan berhasil dibebaskan, kini justru ditahan di Ottawa, Kanada. Boyle, istri dan anak-anaknya pada tahun 2017 bebas dari tawanan Taliban setelah lima tahun disandera oleh kelompok garis keras di Afghanistan itu.
Boyle ditahan di Ottawa atas belasan kasus kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan yang dilakukannya hanya beberapa bulan setelah kembali ke hidup normal.
Boyle diselamatkan dari Taliban bersama istrinya Caitlan yang berkewarganegaraan Amerika Serikat. Mereka memiliki tiga anak yang lahir pada saat masih ditawan Taliban. Mereka diculik Taliban pada saat melakukan perjalanan ke pegunungan di Afghanistan. Pada saat itu, Caitlan sedang hamil enam bulan.
Boyle setelah bebas mengatakan bahwa Taliban memperkosa istrinya dan membuat satu anaknya meninggal dunia. Meski belakangan, kelompok Taliban membantah tuduhan itu.
Pekan ini sebagaimana dilansir The Guardian, polisi menjerat Boyle dengan 15 kasus kekerasan seksual. Sejak awal tahun baru, dia mendekam di dalam sel.
Istrinya mengaku belum bisa memberikan keterangan mengenai kasus yang menjerat suaminya. Sementara pengacaranya, Eric Granger menjelaskan perkembangan kasus itu.
"Boyle harus tetap diposisikan dengan praduga tak bersalah. Dia tak memiliki rekam jejak kejahatan sama sekali sebelumnya," kata Granger.
Keluarga Boyle kembali menjadi pemberitaan tatkala pada Desember 2017 ini mereka diberikan waktu bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. (ase)
